LANGIT7ID - , Jakarta - Pada umumnya, pondok pesantren (Ponpes) menerapkan pembelajaran bahasa Arab. Namun, beda halnya dengan ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo Jawa Timur. Tak hanya mengajarkan bahasa Arab, ponpes ini juga mengenalkan bahasa Mandarin pada para santrinya. Merujuk dari situs resmi ponpes Nurul Jadid, Sabtu (21/1/2022), bahasa Mandarin mulai diajarkan kepada para santri
8Maret 2023 oleh Admin Pondok. Pesantren Murah Berkualitas itu adalah dua kata identik dalam dunia pesantren. Hampir semua pesantren yang dikenal berkualitas tinggi justru berbiaya murah. Pesantren Langitan, PP Sidogiri, Ponpes Lirboyo, Al-Anwar Sarang, dll semuanya berbiaya murah. Padahal keempat pondok tersebut dikenal telah mencetak banyak Probolinggo(Pendis) - Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton adalah salah satu pesantren tua di Probolinggo. Kelahirannya mengiringi pesantren pendahulunya semisal PP Nurul Qadim dan PP Zainul Hasan Genggong. Di tahun 2018 ini, PP Nurul Jadid memasuki tahun ke-69 di bawah asuhan KH Zuhri Zaini dengan jumlah santri mencapai 7.500-an orang.PondokPesantren Modern dan Pondok Pesantren Salafi. 1.3.2 Tujuan Khusus 1. Mengambarkan perilaku hidup bersih dan sehat santri mukim pada Pondok Pesantren Modern, Nurul Jadid Probolinggo. 2. Mengambarkan perilaku hidup bersih dan sehat santri mukim pada Pondok Pesantren Salafi, Al - Iklas Bondowoso. 3.
Surabaya(ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengharapkan santri dari Pesantren Nurul Jadid di Paiton, Probolinggo, dapat menjadi contoh untuk mengangkat disrupsi, revolusi industri, dan digitalisasi sebagai peluang pengembangan usaha. "Ini harapan saya, kegiatan yang membangun silaturahmi alumnus dan elemen masyarakat INFOLENGKAP PENDAFTARAN SANTRI BARU NURUL JADID TAHUN 2022BROSUR SEMUA LEMBAGA NURUL JADID:LINK :Iaberpesan bahwa jabatan yang diemban saat ini bukanlah nikmat. "Jabatan itu bukan nikmat, tapi amanah. Jadi P4NJ gak ada apa-apanya, bahkan ber-apa-apa," dawuh Kiai Zuhri, dilansir jatim.beritabaru.co. Sementara Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH Abdul Hamid Wahid mengatakan, bahwa peran P4NJ tidak hanya fokus dalam mengurusi
WQdJ.