ManfaatErgonomi. Adapun manfaat yang didapat dari ergonomi adalah sebagai berikut: Kerja meningkat, misalnya kecepatan, ketepatan, keselamatan dan mengurangi energi ketika bekerja. Mengurangi waktu, dan juga biaya pelatihan dan pendidikan. Optimalisasi terhadap Sumber Daya Manusia dengan meningkatkan keterampilan yang diperlukan.
Administrasi merupakan suatu kegiatan penyusunan dan pencatatan data atau informasi yang dilakukan oleh sebuah organisasi/perusahaan. Kegiatan tersebut dikerjakan secara sistematis, baik pekerjaan perkantoran internal maupun eksternal, sebagai bentuk upaya untuk menyediakan informas/keterangan serta memudahkan untuk mendapatkannya kembali apabila demikian, ruang lingkup administrasi meliputi kegiatan tulis menulis, mengirim, dan menyimpan keterangan. Ruang Lingkup AdministrasiSeorang karyawan yang bekerja pada bagian administrasi bertugas untuk melayani, mengarahkan dan mengatur semua kegiatan organisasi sehingga dapat mencapai tujuan secara tertib dan efisien. Kegiatan-kegiatan tersebut disebut sebagai ruang lingkup administrasi, yang meliputiKegiatan menghimpun, yaitu karyawan mencari dan mengumpulkan data, informasi atau keterangan secara detail kemudian disimpan untuk tujuan agar nanti bisa digunakan jika mencatat, yaitu setelah data berhasil dihimpun selanjutnya karyawan mencatatnya, dan disimpan dengan baik, jika diperlukan dikirim ke departemen lain untuk mengelola, yaitu karyawan menganalisis data administrasi yang telah ada, guna mendapatkan hasil atau kesimpulan dari data menyimpan, yaitu karyawan mengamankan dokumen atau arsip dengan menyimpannya agar suatu saat jika dibutuhkan dapat dengan mudah ditemukan mengirim, yaitu karyawan berbagi data atau file ke departemen lain baik dari kalangan stakholder internal dalam organisasi ataupun dari kalangan stakeholder eksternal di luar Administrasi Tujuan administrasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Tujuan administrasi jangka panjang, yaitu tujuan administrasi yang bersifat ideal dan secara umum mempunyai kualifikasi yang tidak terbatas, yang ditujukan untuk mencapai target sebuah organisasi. Tujuan administrasi jangka pendek, yaitu tujuan administrasi yang bersifat spesifik, ruang lingkupnya lebih kecil dengan kualifikasi target yang terbatas, yang umumnya dibuat sub-sub divisi dari organisasi tersebut untuk mencapait tertib administrasi di setiap sub divisi organisasi. Unsur-Unsur Administrasi Administrasi tersusun dari beberapa unsur, yaituOrganisasi, yaitu tempat di mana karyawan melakukan kegiatan administrasi sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat yaitu pengelolaan administrasi yang melibatkan manager dan tenaga yaitu cara penyampaian informasi yang digunakan oleh anggota organisasi atau antar bagian dalam organisasi untuk saling berhubungan dan melakukan koordinasi. Kepegawaian, yaitu penggunaan tenaga kerja yang bertugas mengelola administrasi organisasi . Di dalam sistem kepegawaiaan, terdapat proses yang saling terkait yaitu penerimaan pegawai, penempatan pegawai, pendayagunaan pegawai, dan pemberhentian yaitu modal atau dana yang digunakan untuk keperluan yaitu unsur administrasi yang meliputi kegiatan pencatatan, perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan usaha, yaitu unsur administrasi yang meliputi urusan tulis-menulis, termasuk dalam hal keuangan, dan lain Relation, yaitu unsur administrasi yang berkaitan bagaimana sebuah organisasi berinteraksi dengan baik dengan publik masyarakat atau pelanggannya. Maka dari itu, sistem administrasi yang baik sangat diperlukan untuk pengelolaan aktivitas perusahaan. Tujuannya agar dapat tertib administrasi untuk meraih target perusahaan. Jadi, perusahaan dengan administrasi yang dikelola dengan baik akan memperlancar pencapaian tujuan perusahaan. EkonomiMikro: Pengertian, Ruang Lingkup, Teori dan Perbedaannya dengan Ekonomi Makro - Ekonomi mikro atau disebut juga sebagai mikro ekonomi adalah ilmu ekonomi yang mempelajari tentang kurva permintaan dan penawaran yang kemudian turut membantu memahami pula hubungan antara perubahan upah, pola pekerjaan yang sesuai serta memahami variabel biaya pada saja dalam suatu produksi barang dan jasa. Pengertian Administrasi Perkantoran – Dalam sebuah lembaga tertentu, baik itu lembaga hukum maupun lembaga pendidikan pastilah mempunyai sistem administrasi. Sistem administrasi ini sifatnya untuk mengatur dan pengarsipan dokumen penting yang tentu saja akan memberikan banyak manfaat bagi lembaga tersebut. Tidak hanya pada lembaga hukum atau lembaga pendidikan saja yang mempunyai sistem administrasi ini. Dalam sebuah perkantoran juga pasti terdapat sistem demikian yang disebut dengan administrasi perkantoran. Bahkan beberapa Sekolah Menengah Kejuruan SMK dan jurusan di perguruan tinggi juga menyediakan Administrasi Perkantoran ini sebagai program studi. Lalu, apa sih pengertian dari administrasi perkantoran itu? Apakah berbeda dengan administrasi di lembaga lain juga? Yuk, simak ulasan berikut ini supaya kamu lebih memahami akan administrasi perkantoran! Apa Itu Administrasi? Sebelum membahas lebih lanjut mengenai administrasi perkantoran, ada baiknya kamu memahami apa itu administrasi. Sebagian orang berpikir bahwa administrasi itu mempunyai konsep yang sama dengan manajemen, padahal sebenarnya tidak. Administrasi dan manajemen adalah dua konsep yang berbeda, meskipun keduanya memang berkaitan satu sama lain. Administrasi itu sendiri berasal dari kata “to administer” yang berarti “pembantu”, “kaki tangan”, dan “abdi”. Pada zaman Romawi, seorang yang bekerja sebagai administrator adalah seseorang yang mendapatkan kepercayaan dari pemilik harta untuk mengurus segala harta kekayaannya dalam satu organisasi. Melalui berbagai perkembangan zaman yang ada, maka penggunaan istilah dan pengertian dari administrasi juga turut berkembang, terutama di Indonesia. Dalam arti sempit, administrasi diartikan sebagai upaya penyusunan dan pencatatan data serta informasi secara sistematis. Hal tersebut dimaksudkan untuk menyediakan keterangan dan memudahkan dalam memperolehnya kembali secara keseluruhan serta dalam hubungannya satu sama lain. Administrasi ini juga dapat disebut sebagai tata usaha. Menurut Atmosudirjo 1980, tata usaha merupakan pekerjaan pengendalian the handling informasi. Sementara itu, menurut J. Wajong 1962, kegiatan administrasi meliputi pekerjaan tata usaha yang sifatnya mencatat segala sesuatu yang terjadi dalam organisasi tersebut, untuk menjadi bahan keterangan laporan kepada pimpinan. Maka dari itu, kegiatan administrasi atau tata usaha adalah upaya pengelolaan data informasi yang keluar dari dan masuk ke organisasi tersebut, dengan kegiatan seperti penerimaan, pencatatan pengklasifikasian, pengolahan, penyimpanan, pengetikan, penggandaan, hingga pengiriman data informasi secara tertulis kepada pihak organisasi perusahaan. Perbedaan Administrasi dan Manajemen Sebagian orang berpikir bahwa administrasi itu mempunyai konsep yang sama dengan manajemen, padahal sebenarnya tidak. Administrasi dan manajemen adalah dua konsep yang berbeda, meskipun keduanya memang berkaitan satu sama lain. Manajemen adalah sebuah proses, yakni berupa rangkaian tahapan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan mendayagunakan sumber-sumber yang ada secara efektif dan efisien. Sumber-sumber tersebut berkaitan dengan sumber daya alam hingga sumber daya manusia demi kelangsungan organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Berdasarkan sifat dasarnya, manajemen mengambil fungsi dalam pelaksanaannya, sementara administrasi mengambil fungsi dalam pengambilan keputusan. Apabila berdasarkan prosesnya, manajemen adalah pihak yang memutuskan siapa dan bagaimana cara dalam melakukannya. Sementara administrasi adalah pihak yang memutuskan apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya. Apa Itu Perkantoran? Kita pasti sudah tahu apa itu perkantoran secara umum. Di benak kita, gambaran sederhana mengenai perkantoran adalah bangunan khusus yang di dalamnya terdapat banyak komputer dan mesin fotocopy. Orang-orang yang datang ke perkantoran biasanya adalah pegawai dengan setelan pakaian yang rapi. Pemikiran tersebut tidaklah salah. Hal tersebut karena kantor memang sebuah tempat diselenggarakannya kegiatan yang berhubungan dengan segala data informasi dari perusahaan atau organisasi bersangkutan. Tidak hanya itu, di dalam kantor terdapat aktivitas berupa penanganan informasi, mulai dari menerima, mengumpulkan, mengolah, menyimpan, hingga mendistribusikan data informasi tersebut ke pimpinan perusahaan atau organisasi. Ruang lingkup kantor itu juga sangat luas, tidak hanya sekadar pada pekerjaan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok individu saja. Di dalam kantor itu sendiri, nantinya ada seorang pimpinan yang dapat mengangkat seseorang sebagai pegawai untuk membantunya. Banyak tidaknya pegawai di suatu kantor itu bergantung dari besar atau kecilnya perusahaan organisasi, serta luas sempitnya ruang lingkup kegiatan kerjanya. Penyelenggaraan kegiatan perkantoran tentu saja menjadi inti kehidupan dari sebuah perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Maka dari itu, sebuah kantor mempunyai empat fungsi, yakni Sebagai alat penyambung panca indera bagi pimpinan Membantu pimpinan dalam merumuskan segala pekerjaan Membantu pimpinan dalam upaya menyederhanakan sistem manajemen, prosedur, hingga metode kerja Membantu pimpinan dalam pelaksanaan kegiatan pencapaian tujuan dan organisasi yang memiliki daya guna. Pekerjaan yang Dapat Dilakukan Di Kantor Pekerjaan kantor umumnya berupa kegiatan mengumpulkan, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan. Keterangan yang dimaksud adalah segala data atau informasi yang bersangkutan dengan perusahaan, biasanya berupa dokumen penting. Kegiatan-kegiatan tersebut tentu saja tidak dilakukan secara manual seperti zaman dahulu, tetapi telah menggunakan berbagai mesin yang memudahkan dalam mengolah data informasi. Sebut saja mesin komputer, laptop, alat hitung, printer, mesin fotocopy, faksimile, dan lain-lain. Nah, berikut adalah pekerjaan-pekerjaan yang dapat dilakukan di sebuah kantor. 1. Mengumpulkan dan Menghitung Keterangan Yakni kegiatan berupa mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada menjadi keterangan yang sudah siap digunakan sewaktu-waktu. 2. Mencatat Keterangan Yakni kegiatan membubuhkan keterangan menggunakan segala peralatan yang sesuai dengan kebutuhan. 3. Mengolah Keterangan Yakni kegiatan yang berupa mengolah bermacam-macam keterangan menjadi bentuk yang lebih berguna. Biasanya data atau informasi akan diolah sebaik mungkin supaya dapat menjadi bentuk dokumen yang sah dan layak untuk dibaca. 4. Menggandakan Keterangan Yakni kegiatan memperbanyak keterangan dengan menggunakan alat tertentu, sebanyak jumlah yang diperlukan. Alat tertentu ini biasanya adalah mesin fotocopy. 5. Mengirim Keterangan Yakni kegiatan menyampaikan keterangan atau dokumen yang sudah jadi, dari pihak satu ke pihak lain. Biasanya seorang administrator di sebuah kantor mempunyai kewajiban untuk melaporkan data informasi yang bersangkutan dengan perusahaan kepada pihak pimpinan. 6. Menyimpan Keterangan Yakni kegiatan mengarsipkan segala keterangan atau dokumen-dokumen penting ini di tempat tertentu, supaya lebih teratur, sistematis, dan aman. Menurut George Terry, administrasi perkantoran adalah suatu perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan pada sebuah perkantoran serta menjadi penggerak kepada mereka yang menjalankannya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Sementara itu, menurut Arthur Granger, administrasi perkantoran berfungsi untuk melaksanakan komunikasi pekerjaan kantor dengan tepat dan tata pelayanan kegiatan dokumentasi. Lalu ada juga definisi dari administrasi perkantoran yang dicetuskan oleh Edwin Robinson dan William Leffingwell, yang berpendapat bahwa administrasi perkantoran adalah turunan dari ilmu dan seni manajemen yang berkaitan dengan operasional tugas kantor secara tepat. Pada dasarnya, administrasi perkantoran adalah rangkaian kegiatan berupa merencanakan, mengorganisasikan mengatur dan menyusun, mengarahkan, mengawasi, dan mengendalikan pekerjaan kantor yang berhubungan dengan data informasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran Ruang lingkup administrasi perkantoran itu mencakup segala kegiatan yang ada di kantor beserta sarana fasilitas yang tersedia. Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa kantor adalah suatu tempat yang di dalamnya terdapat aktivitas mengurus suatu kegiatan yang berhubungan dengan data informasi dari perusahaan atau organisasi bersangkutan. Nah, berikut adalah ruang lingkup dari kegiatan administrasi perkantoran. 1. Kegiatan Kantor Kegiatan kantor adalah berbagai aktivitas yang akan selalu dilakukan di dalam suatu perkantoran. Semakin luas tujuan perusahaan atau organisasi, maka akan semakin besar pula kegiatan perkantoran yang dilakukan. Kegiatan-kegiatan kantor ini biasanya terdiri dari a Perencanaan Perkantoran Office Planning Yakni proses menentukan kemana arah kegiatan kantor tersebut, dengan meninjau faktor-faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan kantor. Perencanaan perkantoran ini terdiri dari Perencanaan gedung Tata ruang kantor Penerangan/cahaya Ventilasi Perlengkapan peralatan dan perabotan kantor Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor Anggaran budgeting perkantoran Standar kualitas kerja Sistem informasi dan telekomunikasi b Pengorganisasian Perkantoran Office Organizing Yakni pengaturan atas berbagai macam fungsi organisasi yang beriringan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi tersebut, meliputi Pembagian tugas dan pekerjaan agar lebih efisien dalam organisasi/ perusahaan. Pemeliharaan hubungan kerja yang baik dengan atasan maupun karyawan Penyediaan peralatan/perlengkapan yang tepat, sesuai dengan jenis pekerjaan untuk memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. c Pengarahan Perkantoran Office Actuating Yakni kegiatan yang berupa peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja secara maksimal, sesuai dengan target dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, supaya lingkungan kerja menjadi terasa sehat dan dinamis. Pengarahan perkantoran ini meliputi Penggunaan teknik yang efektif dalam melakukan pengawasan terhadap karyawan Penggunaan teknik yang efektif dalam memberikan motivasi terhadap karyawan Pemberian bantuan kepada karyawan dalam memecahkan masalah ketika karyawan menghadapi kesulitan dalam pekerjaan Penyatuan visi, misi karyawan dan organisasi Perancangan cara komunikasi yang efektif dengan karyawan, agar komunikasi antara atasan dengan karyawannya dapat berjalan lancar Penggunaan tolak ukur yang adil dalam memberikan gaji kepada karyawan. d Pengawasan Perkantoran Office Controlling Yakni upaya mengawasi jalannya kegiatan perkantoran dan perencanaan supaya tujuan dapat mudah dicapai. Objek dalam pengawasan perkantoran ini terdiri dari Penggunaan peralatan dan perabot kantor Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor Kualitas pekerjaan kantor Pelayanan kantor Waktu Biaya perkantoran 2. Sarana dan Fasilitas Kerja di Kantor a. Lokasi Kantor Untuk dapat menentukan lokasi kantor, harus memikirkan adanya faktor keamanan, faktor lingkungan dan faktor harga tanah. b. Gedung Untuk menjamin keamanan dan kesehatan karyawan, maka kantor harus memiliki fasilitas yang memadai, dan harga gedung yang kompetitif seimbang dengan biaya dan keuntungan c. Peralatan Peralatan atau perabotan yang harus tersedia di kantor adalah hal-hal yang biasa digunakan oleh karyawan untuk menunjang lancarnya pekerjaan. • Perabotan kantor office furniture meja kursi, rak, laci dll • Perbekalan kantor office supplies kertas, pena, tinta printer, penghapus dan peralatan habis pakai lainnya. d. Interior Adalah tatanan perabotan/perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang kantor, seperti penerangan, ventilasi, plafon, jendela,dan hiasan kantor. e. Mesin-Mesin Kantor Disesuaikan dengan prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor. Karakteristik Administrasi Perkantoran Karakteristik yang dimiliki oleh sistem administrasi perkantoran ini ada tiga yakni bersifat pelayanan, bersifat terbuka dan luas, serta dilakukan oleh semua pihak yang ada di dalam organisasi tersebut. Nah, berikut adalah uraiannya! 1. Bersifat Pelayanan Serving Pekerjaan kantor pada dasarnya bersifat pelayanan, sebab berfungsi “membantu” pekerjaan lain supaya dapat berjalan dengan efektif dan efisien, demi mencapai tujuan perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Maksud dari bersifat pelayanan yaitu bentuk tata usaha dalam upaya melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan atau organisasi. Menurut Terry, pekerjaan kantor itu sama saja sebagai pekerjaan pelayanan, yang mana berfungsi untuk memudahkan dan meringankan “beban pekerjaan”. Selain itu, menurut Herry L. Willie dan Robert P. Brecht menyebutkan juga bahwa pekerjaan kantor dapat berperan sebagai satuan organisasi pelayanan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada bagian di dalam organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Contohnya, di sebuah kantor terdapat departemen bagian administrasi penjualan. Dalam departemen bagian tersebut, nantinya memiliki tugas untuk membantu tenaga penjualan supaya tujuan dari perusahaan dapat tercapai. 2. Bersifat Terbuka dan Luas Dalam karakteristik ini artinya pekerjaan kantor dapat dilakukan dimana saja, tidak terbatas di dalam kantor saja, tetapi juga dapat dilakukan di luar kantor sekalipun. Meskipun begitu, keberadaan sistem administrasi perkantoran ini tetap akan diperlukan dimana-mana dan pelaksanaannya mencakup seluruh perusahaan atau organisasi. Contohnya, dalam kantor sensus penduduk, petugasnya dapat melakukan pendataan sensus penduduk tersebut dengan cara mendatangi rumah ke rumah. Hal tersebut menjelaskan bahwa petugas tidak harus berada di dalam kantor untuk bekerja. 3. Dilaksanakan Oleh Semua Pihak Dalam Organisasi Karakteristik ini memiliki arti bahwa pekerjaan kantor dapat dilakukan oleh siapa saja, mulai dari pimpinan hingga karyawan. Meskipun dalam praktiknya, telah terdapat sekelompok karyawan untuk meng-handle pekerjaan tertentu, misalnya terdapat bagian tata usaha. Pekerjaan kantor tentu saja dapat dilakukan oleh pejabat pimpinan tertinggi sekalipun, dengan alur nantinya data informasi yang didapatkan akan dihimpun oleh karyawannya. Misalnya, seorang direktur perusahaan akan menelepon kantor lain guna menghimpun data atau keterangan yang diperlukan, kemudian karyawannya akan mencatat dan mengolah data tersebut menjadi bentuk yang layak biasanya dokumen. Contoh lain adalah seorang manajer yang bertugas untuk menggerakkan karyawan supaya bekerja dengan baik, juga dapat membantu pekerjaan kantor karyawannya dengan menyimpan dokumen, melakukan panggilan telepon kepada relasi, dan lain-lain. Asas-Asas Dalam Administrasi Perkantoran Berdasarkan KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, asas adalah dasar sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir dan berpendapat. Nah, dalam sistem administrasi perkantoran ini juga terdapat dasar tumpuan tersebut, yang berjumlah tiga asas. Berikut penjelasannya! 1. Asas Perencanaan Dalam asas perencanaan, berarti setiap prosedur kegiatan harus diatur dan ditentukan sebelumnya untuk dapat mencapai tujuan. Supaya perencanaan tersebut dapat berjalan lancar, ditetapkan pula adanya pedoman bagi setiap jenis pekerjaan di kantor tersebut. 2. Asas Penyederhanaan Asas penyederhanaan berarti sebisa mungkin untuk menggandakan arsip yang sekiranya berlebihan dan menghindari adanya segala macam tumpang tindih pekerjaan. Dalam hal ini, semua pekerjaan yang dilakukan di kantor harus dijalankan secara sederhana dan semudah mungkin. Semua pekerjaan yang sekiranya tidak perlu dan tidak berhubungan, lebih baik dihapus atau dihilangkan saja. Misalnya, ada dua karyawan yang ditugasi untuk mengelola dan memelihara arsip, sementara jumlah arsip ternyata tidak sebanyak itu, sehingga lebih baik arsip tersebut dikelola oleh satu karyawan saja. 3. Asas Penggabungan Dalam asas ini dimaksudkan supaya semua pekerjaan yang ada di kantor itu memiliki persamaan atau berkaitan erat. Misalnya, pekerjaan mengelola dokumen dan mengirimkannya ke pihak lain, dapat dilakukan oleh satu karyawan saja. Peran dan Fungsi Administrasi Perkantoran Peran Administrasi Perkantoran Keberadaan sistem administrasi perkantoran ini tentu saja sangat berperan besar bagi kelangsungan tujuan dari perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Dapat disebut bahwa keberadaan administrasi perkantoran itu adalah “jantung”-nya perusahaan, sebab segala keterangan penting diwujudkan di sana. Nah, berikut adalah peranan administrasi perkantoran. 1. Media Komunikasi Sebagai media komunikasi, maka administrasi perkantoran memiliki peranan supaya kedua belah pihak atau lebih yang bersangkutan dengan organisasi atau perusahaan dapat berhubungan bisnis secara baik dan sistematis. 2. Jembatan Historis Sebagai jembatan historis, maka administrasi perkantoran layaknya penghubung guna mengungkap kejadian di masa lampau. Misalnya, pengarsipan bukti-bukti pembayaran upah gaji karyawan pada masa lampau hingga masa sekarang. 3. Penghubung Sebagai penghubung, maka administrasi perkantoran memiliki tujuan bagi masing-masing pihak demi kelangsungan tujuan organisasi atau perusahaan tersebut. Fungsi Administrasi Perkantoran 1. Teknis Dalam fungsi ini, akan ada pengaplikasian keterampilan karyawan dan berkaitan erat dengan teknologi guna memproduksi sebuah informasi tertentu. Biasanya teknologi yang digunakan adalah komputer, laptop, mesin tik, dan faksimile. 2. Rutinitas Pemeliharaan dan Duplikasi Artinya, administrasi perkantoran memiliki fungsi untuk melakukan aktivitas pengarsipan dan penggandaan dokumen penting, Biasanya cara yang digunakan adalah dengan fotocopy dan scan. 3. Manajerial Dalam fungsi ini, akan terdapat adanya prinsip perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga pengawasan yang dilakukan terhadap segenap Sumber Daya Manusia SDM atau karyawan, serta proses kerjanya. 4. Interpersonal Artinya, keberadaan administrasi perkantoran dapat berfungsi sebagai pedoman evaluasi kinerja Sumber Daya Manusia SDM, terutama yang menyangkut promosi, peningkatan karir, hingga Pemutusan Hubungan Kerja PHK terhadap karyawan. 5. Analisis Dalam fungsi ini, secara tidak langsung menjadikan semua proses administrasi sebagai bahan pertimbangan atas adanya pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pimpinan perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. 6. Pengingat Artinya, administrasi perkantoran berfungsi untuk mengingatkan pihak-pihak yang terkait dan berhubungan erat dengan keberadaan suatu dokumen, baik tertulis maupun elektronik akan adanya kejadian penting. 7. Validitas Artinya, administrasi perkantoran berfungsi sebagai bahan bukti yang dibutuhkan di kemudian hari terkait suatu kejadian atau transaksi. Tujuan Administrasi Perkantoran Pelaksanaan administrasi perkantoran juga memiliki tujuan, antara lain adalah supaya tujuan dari perusahaan atau organisasi yang bersangkutan dapat tercapai. Nah, berikut adalah tujuan dari pelaksanaan administrasi perkantoran. Memberikan semua keterangan yang lengkap dan diperlukan mengenai siapa, kapan, dan dimana diperlukan untuk pelaksanaaan perusahaan secara efisien. Memberikan catatan dan laporan yang cukup dengan biaya yang serendah-rendahnya. Membantu perusahaan memelihara persaingan dengan pihak lain. Memberikan pekerjaan ketatausahaan secara cermat dan sistematis. Membuat catatan dengan biaya minimal. Menangani segala keluhan dari pelanggan atau pertanyaan yang berasal dari pelanggan mengenai prosedur dan kebijakan dari perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Memberikan karyawan suatu bimbingan mengenai segala permasalahan yang rumit. Menerapkan suatu kebijakan dalam perusahaan atau departemen dengan memberikan standar pelayanan di dalam hubungan dengan manajemen. Melatih atau memberikan perintah kepada karyawan untuk menjalankan tugas. Merekrut karyawan dengan cara wawancara dan meloloskan kandidat yang terbaik. Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian administrasi perkantoran hingga tujuan pelaksanaannya. Sejatinya, administrasi perkantoran ini sangat penting dan bahkan wajib untuk dilakukan oleh semua perusahaan organisasi. Apabila kamu tertarik untuk mempelajarinya, kamu bisa mengambil jurusan Administrasi Perkantoran ini baik di Sekolah Menengah Kejuruan atau bahkan di perguruan tinggi. Baca juga 10 Persyaratan dan Skills Yang Dibutuhkan Staff Administrasi Perkantoran 10 Tugas Admin Proyek Serta Kualifikasinya Tugas Staff Operasional 10 Tugas Administrasi Umum – Pengertian, Fungsi, dan Skill yang Dibutuhkan BerikutIni yang bukan ruang lingkup perdagangan antarnegara adalah? perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri ke dalam negeri perpindahan barang dan jasa dari suatu negara ke negara yang lain perpindahan tenaga kerja dari suatu negara ke negara lain perpindahan data tentang pangsa pasar dari luar negeri Semua jawaban benar Jawaban: D. perpindahan data Administrasi Perkantoran – Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup, Unsur & Fungsinya – – Dalam hal ini apa yang dimaksud dengan administrasi perkantoran ?? Pengertian Administrasi Perkantoran ialah serangkaian aktivitas rutin di dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan pengelolaan data dan informasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut secara sistematik. Menurut Prajudi Atmosudirdjo Lembaga Administrasi Negara, membedakan administrasi dalam 2 pengertian, yaitu Administrasi Dalam Pengertian Sempit Dalam pengertian sempit di sini dimaksudkan ditinjau dari lingkup kerja yang sempit yaitu hanya berkisar pada kegiatan tata usaha kantor office work seperti tulis menulis, pengetikan surat menyurat termasuk menggunakan kompuer, agenda, kearsipan, pembukuan dan lain sebagainya. Administrasi Dalam Pengertian Luas Dalam pengertian luas administrasi dapat dibedakan dalam 3 perspektif, yaitu Proses Ditinjau dari sudut proses, maka administrasi merupakan keseluruhan proses, mulai dari proses pemikiran, proses perencanaan, proses pengaturan, proses penggerakan, proses pengawasan sampai dengan pencapaian tujuan. Untuk mencapai suatu tujuan orang harus memikirkan dahulu apa yang akan dicapai dan bagaimana cara mencapainya serta sarana dan prasana apa yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut serta kemampuan seseorang untuk menjalankannya. Sebagai contoh Seseorang akan bepergian dari Jakarta ke Jayapura, maka orang tersebut sudah punya tujuan mengapa dia ke Jayapura, kemudian bagaimana caranya ?, Apakah menggunakan kapal laut atau pesawat udara, lalu tersediakah biaya untuk itu dan yang tidak kalah penting adalah mampukah orang itu untuk mengadakan perjalanan sejauh itu ? Fungsi atau Tugas Ditinjau dari sudut fungsi atau tugas administrasi berarti keseluruhan tindakan aktivitas yang harus dilakukan oleh seseorang yang berkedudukan sebagai “administrator” memegang jabatan dalam manajemen suatu organisasi. Dalam setiap organisasi atau instansi sudah tentu ada orang-orang yang menjalankan administrasi, misalnya Orang-orang yang melaksanakan tugas kepemimpinan pemimpin; Orang-orang yang melaksanakan tugas perencanaan perencana; Orang-orang yang melaksanakan tugas pengawasan /kontrol pengawas; Orang-orang yang mengorganisir organisator, dan lain sebagainya. Kepranataan Institusi Ditinjau dari kepranataan institusi, maka tinjauan administrasi adalah melihat kegiatan dalam suatu lembaga melakukan aktivitas tertentu, misalnya Lembaga perbankan, maka ada orang-orang yang melakukan kegiatan perbankan dalam lembaga itu; Kantor Pos, maka ada ora g-orang yang melakukan kegiatan pelayanan pos surat menyurat, pengiriman barang, dan lain lain; kantor pajak, kantor kepolisian, kantor departemen-departemen, non departemen dan lain sebagainya. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi mempunyai pengertian”Aktivitas-aktivitas untuk mencapai tujuan” atau “proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai tujuan”. Pengertian Administrasi Perkantoran Dalam kepustakaan banyak dirumuskan definisi mengenai Administrasi Perkantoran Office Management oleh para ahli. Dari banyak definisi-definisi tersebut dapat dirangkumkan bahwa administrasi perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi mengatur dan menyusun, mengarahkan memberikan arah dan petunjuk, mengawasi, dan mengendalikan melakukan kontrol sampai menyelenggarakan secara tertib sesuatu hal. Pengertian Kantor Seperti yang disebutkan di muka bahwa kantor adalah bagian dari organisasi yang menjadi pusat kegiatan administrasi dan tempat pengendalian kegiatan informasi. Lebih lanjut lagi dapat disebutkan bahwa kantor adalah pusat pengelolaan data dan keterangan serta tempat konsentrasi pimpinan dan para staf personil pegawai melakukan aktivitas manajemen. Apabila memperhatikan definisi-definisi di atas pengertian kantor ditinjau dari dua segi, yaitu Dari segi fisik Kantor dilihat dari bentuk luar atau gedung yang bersifat statis, yaitu suatu tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan manajemen. Misalnya, pemeliharaan warkat records keeping dan pengurus informasi information handling. Dari segi aktivitas Kantor dilihat dari kegiatannya yang bersifat dinamis, yakin adanya pembagian pekerjaan di antara mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Ciri-Ciri Kantor Alat penyambung pancaindera dan ingatan pimpinan. Membantu pimpinan merumuskan pekerjaan, penyederhanaan sistem manajemen, metode kerja, mencapai efisiensi dalam pekerjaan tata usaha. Unsur-Unsur Kantor Gedung, terdiri dari bangunan, ruangan dan perlengkapan gedung Equipment, terdiri dari mesin-mesin kantor dan perabotperabot Personil, yaitu semua orangyang terkait dalam organisasi kantor, mulai dari pesuruh sampai pimpinan. Definisi Administrasi Perkantoran Secara etimologi kata Administrasi berasal dari bahasa Latin yaitu Ad yang artinya intensif dan ministrare atau dalam bahasa Indonesia berarti membantu, melayani atau memenuhi. Definisi administrasi perkantoran dalam arti sempit ialah semua kegiatan teknis dan punya peranan pokok dalam pelaksanaan kegiatan operatif, menyajikan laporan pada direksi serta berperan dalam menciptakan organisasi perusahaan yang lebih efektif. Sedangkan dalam arti luas, administrasi perkantoran dapat diartikan sebagai aktivitas perencanaan, mengorganisir, mengarahkan, menyelenggarakan serta mengawasi berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan ruang lingkup di kantor dan tata usaha yang tertib. Supaya lebih memahami apa arti administrasi perkantoran, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli, nah berikut ini definisi administrasi perkantoran menurut para ahli yaitu Menurut George TerryPengertian administrasi perkantoran ialah suatu perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan pada sebuah perkantoran serta menjadi penggerak kepada mereka yang menjalankannya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Menurut Edwin Robinson Dan William LeffingwellPengertian administrasi perkantoran adalah turunan dari ilmu dan seni manajemen yang berkaitan dengan operasional tugas kantor secara tepat. Menurut SuparjatiPengertian administrasi perkantoran adalah suatu proses kerja sama dalam lingkup kantor untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama dengan melakukan fungsi manajemen. Menurut Arthur GrangerAdministrasi perkantoran berfungsi untuk melaksanakan komunikasi pekerjaan kantor dengan tepat dan tata pelayanan kegiatan dokumentasi. Menurut William Spriegel Dan Ernest DaviewPengertian administrasi perkantoran adalah pemberian yang tertuju pada semua kegiatan operasional seperti transportasi, manufacturin, produksi, pengelolaan gudang dan marketing. Baca Juga Pengertian, Fungsi Dan Tugas Penting HRD Dalam Perusahaan Tujuan Administrasi Perkantoran Seperti yang disebutkan pada pengertian administrasi perkantoran diatas secara umum tujuan dari proses manajemen perkantoran ini adalah agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan efisien serta memenuhi syarat dari sisi teknis, ekonomi dan psikologis. Teknis, memiliki manfaat dan daya guna. Ekonomis, harganya pantas atau sesuai dengan yang seharusnya. Psikologis, memberikan kepuasan. Nah berikut ini ialah tujuan administrasi perkantoran secara lengkap yaitu Menyediakan data dan informasi secara lengkap kapada pihak-pihak yang membutuhkan untuk pelaksanaan tugas organisasi secara efektif dan efisien. Melakukan pengawasan pekerjaan kantor dan administrasi agar dapat memastikan terlaksananya standar kualitas, tenggat waktu, serta prosedur yang tepat. Menerapkan kebijakan perusahaan atau departemen dan memberikan standar pelayanan dalam kaitannya dengan menajemen. Berdiskusi dengan karyawan mengenai prestasi kerja untuk mengindentifikasi masalah dan penyebabnya serta berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Memberikan pelatihan atau perintah kerja kepada pegawai. Melakukan verifikasi, pemantauan, serta evaluasi kerja dengan membuat laporan terkait kegiatan produksi, pengiriman dan penggajian. Melakukan proses perekrutan karyawan, mulai dari wawancara hingga memilih pegawai. Menafsirkan dan mengomunikasikan semua prosedur kerja dan kebijakan perusahaan kepada para pegawai. Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran Aktivitas Kantor Aktivitas manajemen kantor sangat luas dan antara berbagai bentuk badan usaha tidak sama. Hal ini dipengaruhi oleh luasnya tujuan dari masing- masing badan usaha. Semakin luas tujuan yang akan dicapai, semakin luas pula aktivitas manajemen perkantorannya, disamping dipengaruhi oleh faktor luasnya tujuan yang hendak dicapai. Aktivitas manajemen kantor juga dipengaruhi oleh belu adanya suatu keseragaman dan kesepakatan antara para ahli, tentang aktivitas apa saja yang harus menjadi fungsi seorang manajer kantor. Aktivitas pekerjaan kantor pada umumnya terdiri dari aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan. Perencanaan Perkantoran Office Planning, meliputi perencanaan tentang Perencanaan gedung, yang meliputi letak gedung dan bentuk gedung Tata suara Tata warna Tata ruang kantor Ventilasi Penerangan/cahaya Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor Perlengkapan perabotan kantor dan peralatan kantor Anggaran Budgeting perkantoran Baca Juga “Sarana & Prasarana” Pengertian & Contoh – Cara Pemeliharaan – Penyimpanan Pengorganisasian Perkantoran Office Organizing Pengorganisasian menghubungkan berbagai macam fungsi suatu organisasi serta orang atau pelaksana yang melaksanakan fungsi-fungsi organisasi tsb. Pengawasan Perkantoran Objek pengawasan dalam bidang manajemen perkantoran meliputi Kualitas pekerjaan kantor Waktu pekerjaan kantor Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor. Biaya perkantoran Alat perlengkapan dan perabotan kantor Pelayanan kantor Pengawasan dokumentasi. Sarana/Fasilitas Kerja Perkantoran Sebagaimana telah diuraikan dimuka, bahwa kantor adalah keseluruhan ruang dalam suatu bangunan, di mana dilaksanakan tata usaha atau dilakukan aktivitas-aktivitas manajemen maupun berbagai tugas dinas lainnya. Berdasarkan pengertian di atas, apabila dikembangkan menjadi perkantoran berarti yang dimaksud di sini adalah “kantor beserta semua sarana yang saling terkait di dalamnya”, yaitu Lokasi Faktor-faktor yang perlu diperhatikan menentukan lokasi kantor, antara lain Faktor lingkungan tetangga. Faktor dekat. Faktor harga. Faktor dekat labour market. Faktor jalan keluar masuk pegawai. Faktor keamanan. Gedung Dapat memberikan fasilitas. Menjamin kesehatan Berkesan yang baik. Fleksibel. Keseimbangan biaya keuntungan. Peralatan Digolongkan dalam dua kelompok, yaitu Perabotan kantor office furniture, seperti meja, kursi, rak, laci-laci, dsb yang terbuat dari kayu, besi ataupun bahan lainnya, yang mempunyai peranan penting dalam setiap kantor, khusus untuk menampung pekerjaan kantor yang bersifat administratife. Bekal kantor office supplies, seperti kertas, pena, tinta, pita mesin tik, penghapus dan peralatan habis pakai lainnya. Interior Interior adalah perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang kantor adalah ventilasi, plafon, jendela, penerangan, dan hiasan kantor. Mesin-Mesin Kantor Perencanaan kegiatan kantor harus pula dirumuskan, mesin-mesin kantor yang akan dipergunakan dan tergantung pada prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor. Ruang perkantoran Office Space Seperti yang disusun oleh Charles Libbey adalah sebagai berikut Ruang perkantoran meliputi Perkiraan kebutuhan ruang; Pemanasan dan peredaran udara; Pendinginan udara; Pantulan suara; Lukisan; Fasilitas kebersihan; Ruang pertemuan; faktor keselamatan; Pemindahan kantor; Perubahan-perubahan; Pemeliharaan. Komunikasi Communication Komunikasi meliputi Pengiriman surat; Pelayanan pesuruh; Telepon; Susunan kabel; Sistem telepon antar kantor; Papan pengumumman; Pelayanan terima tamu. Kepegawaian Perkantoran Office Personnel Kepegawaian Perkantoran meliputi Pemilihan; Perkenalan; Latihan; Pengujian; Kenaikan pangkat; Pergantian; sistem saran; Keterlambatan; Wawancara pemberhentian; Fasilitas ruang; Semangat kerjasama dan Disiplin. Perabotan dan Perlengkapan Furniture and Equipment Perbekalan dan Keperluan Tulis Supplies and Stationary Peralatan dan Mesin meliputi Mesintik; Mesin hitung; Perlengkapan kirim surat; dan lain-lain perkantoran; Perlengkapan kebersihan; Pemeliharaan dan perbaikan; Penilaian peralatan dan mesin baru. Peralatan dan Mesin Appliances and Machines Peralatan dan Mesin meliputi Mesintik; Mesin hitung; Perlengkapan kirim surat; dan lain-lain perkantoran; Perlengkapan kebersihan; Pemeliharaan dan perbaikan; Penilaian peralatan dan mesin baru. Perbekalan dan Keperluan Tulis Supplies and Stationary Perbekalan dan keperluan tulis meliputi Barang-barang keperluan tulis; Kertas surat; Formulir; Perbekalan kebersihan; perbekalan penggandaan; Penilaian perbekalan Barang. Metode Metode meliputi pengolahan bahan keterangan; Penyelidikan perkantoran; Pengukuran hasil kerja tulis; Penjadwalan prosedur rutin. Warkat Records Warkat meliputi pengkoordinasian formulir; Perancangan formulir; Pelayanan surat- menyurat; pola surat; Peninjauan surat-menyurat; Pusat pengetikan; Typing rools; Metode pelaporan; Jadwal penyimpanan; Praktek kearsipan dan penyimpanan. Kontrol Pimpinan Pelaksana Executive Controls Kontrol pimpinan pelaksana meliputi Perencanaan organisasi; Pemusatan atau pemencaran pelayanan; perencanaan anggaran; Perkiraan Forecasting; Pedoman petunjuk kerja; Latihan pemindahan tugas; dan Analisis tugas pekerjaan. Tujuan Manajemen Perkantoran Dalam proses manajemen, sasaran yang dituju adalah tercapainya tujuan secara efisien. Yang dimaksud efisien disini adalah memenuhi persyaratan baik ditinjau dari segi ekonomis, teknis, dan psikologis. Ekonomis bukan berarti murah dari segi biaya, tetapi pantas dan sesuai. Misalnya kita pergi memancing ikan dengan tujuan mendapatkan ikan kakap. Agar biaya murah kita gunakan cacing untuk umpan bahkan tanpa biaya. Hal hasil tujuan mendapatkan ikan kakap tidak pernah tercapai, bahkan kita sudah rugi waktu dan tenaga. Teknis. Dalam arti berdaya guna atau bermanfaat. Psikologis. Dalam arti terdapat kepuasan. Tujuan dapat dicapai, tetapi apabila dalam mencapai tujuan itu tidak sesuai denga perencanaan. Dan dalam proses kegiatannya menimbulkan pemborosanpemborosan, maka hal tersebut perlu dihindari untuk mencetak hal-hal seperti di atas, maka sumber-sumber daya resources yang akan dimanfaatkan. Dalam proses mencapai tujuan itu hendaknya dikelola dengan menerapkan fungsi- fungsi manajemen. Sumber-sumber daya dimaksud terdiri dari manusia, uang, mesin-mesin, material, metode, dan pasar. Berdasarkan kajian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan manajemen perkantoran antara lain Berikan semua keterangan yang lengkap bagi yang memerlukan, guna pelaksanaan. Tugas organisasi secara efisien. Memberikan catatan dan laporan, yang bermanfaat dan biaya yang sesuai . Membantu organisasi/perusahaan, memelihara serta memenuhi kebutuhannya. Memberikan pekerjaan tata usaha yang cermat dan memberi pelayanan secara efektif kepada para langganan atau mitra kerja. Membuat catatan secara lengkap, relevan, up to date tidak terlambat, akurat, dan dapat dipertanggung jawabkan. Baca Juga Pengertian Dan Karakteristik Customer Relationship Management CRM Karatreristik Administrasi Perkantoran Bersifat Pelayanan Pekerjaan kantor adalah melayani pelaksana pekerjaan operasional tugas-tugas pokok kantor dalam pencapaian tujuan organisasi. Terry menyebutkan bahwa pekerjaan kantor sebagai pekerjaan pelayanan service work. Yang berfungsi memudahkan dan meringankan. Pekerjaan kantor berperan membantu pekerjaan-pekerjaan lain, agar dapat berjalan lebih berdaya guna. Herry L. Wilie dan Robert P. Brecht menyebutkan, pekerjaan kantor berperan sebagai satua organisasi pelayanan service unit yang bertujuan memberikan pelayanan kepada bagian dalam organisasi atau perusahaan. Dalam perusahaan, pekerjaan kantor tidak langsung mendatangkan laba, sebagaimana dilakukan oleh pekerjaan operatif atau lapangan misalnya bagian produksi atau penjualan. Namun produksi atau penjualan tersebut dapat berhasil dan menguntungkan, apabila pekerjaan kantor berhasil melayani kebutuhan produksi atas penjualan trsebut. Merembes Segenap Bagian Organisasi Oleh karena pekerjaan kantor bersifat pelayanan terhadap semua pekerjaan operatif. Dilakukan Semua Pihak Sebagai akibat perembetan pekerjaan kantor ke segenap bagian organisasi, maka pekerjaan itu akan dilakukan oleh semua orang yang ada dalam organisasi tersebut. Meskipun pekerjaan kantor dapat menjadi tugas sekelompok pegawai misalnya bagian tata usaha, akan tetapi pekerjaan itu akan menjadi monopoli kelompok pegawai tersebut. Pekerjaan kantor akan dilakukan oleh pejabat pimpinan tertinggi dengan tidak mengubah kedudukannya sampai pegawai terendah. Misalnya seorang direktur menelepon kantor lain untuk menghimpun data atau keterangan yang diperlukan atau sebaiknya menerima telepon dari kantor lain. Seorang mandor pabrik mencatat para pekerja atau karyawan yang tidak masuk atau yang lembur tanpa mengurangi tugas pokoknya sebagai mandor. Seorang pegawai rendah, selain bertugas membersihkan kantor sering pula mendapat pekerjaan mengantar surat dan mengisi buku ekspedisi. Apabila kita simak kembali peranan dari ciri-ciri pekerjaan kantor sebagaimana yang telah diuraikan diatas, memperlihatkan kepada kita bahwa pekerjaan kantor pada umumnya merupakan suatu fungsi yang memberikan bantuan facilitating function dan merupakan urat nadi bagi setiap organisasi modern. Secara umum pekerjaan kantor meliputi aktivitas manajerial mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Sedangkan secara khusus tugas operatif sehari-hari atau unit pekerjaan kantor meliputi tugas-tugas menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan. Azas-Azas Administrasi Perkantoran Prinsip Manajemen adalah suatu dasar/ azas bagaimana manajemen itu dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Frederick Winslow Taylor Prinsip Manajemen Ilmiah 1856 – 1915 Pengembangan metode-metode ilmiah dalam manajemen, agar, dapat ditentukan metode yang paling tepat/ terbaik untuk pelaksanaan setiap pekerjaan dapat ditentukan Seleksi ilmiah untuk karyawan, agar setiap karyawan dapat diberikan tanggung jawab atas sesuatu tugas sesuai dengan kemampuannya Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga keerja. James D. Mooney Prinsip Koordinasi, meliputi wewenang, saling melayani, doktrin perumusan tujuan dan disiplin Prinsip Skalar, meliputi kepemimpinan, delegasi dan fungsi Prinsip Fungsional, yakni fungsionalisme bermacam-macam tugas yang berbeda Prinsip Staf, yakni perbedaan yang jelas antara staf dan lin Pekerjaan Kantor Arti pekerjaan kantor adalah mengatur dan mencatat kejadian-kejadian yang ijalankan sehingga menjadi keterangan yang berguna. Melaksanakannya dilakukan dengan menggunakan alat baik mesin-mesin maupun manual, sehingga membantu mutu pekerjaan, memudahkan pengawasan dan menghemat biaya, tenaga, dan aktu. Apabila diteliti lebih lanjut tentang kegiatan yang dapat dilakukan, maka pekerjaan kantor dapat dibagi dalam kelompok sebagai berikut Mengumpulkan / Menghimpun Mengumpulkan/menghimpun, yaitu kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan di mana-mana, menjadi siap dipergunakan bila mana diperluk. Mencatat Yaitu kegiatan membukukan seperti dalam hal membukukan berbagai transaksi atau berbagai keterangan yang diperlukan dengan menggunakan alat tulis menulis. Mengolah Yaitu mengerjakan atau memproses data atau keterangan-keterangan dengan maksud menyajikannya dalam bentuk yang lebih berguna. Menggandakan Yaitu kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan Mengirim Yaitu kegiatan menyampaikan informasi atau data dari satu pihak ke pihak lainnya dengan menggunakan berbagai cara dan alat. Menyimpan Yaitu kegiatan menaruh di tempat tertentu dengan menggunakan berbagai cara dan alat dengan tujuan dapat di temukan kembali dengan cepat bilamana keterangan tersebut di butuhkan. Struktur Organisasi Kantor Struktur organisasi bersifat unik, tidak ada organisasi yang mempunyai struktur yang sama persis dengan yang lain. Namun mereka dapat diklasifikasikan menurut kesamaan elemennya. Masalah utama dalam mendesain struktur organisasi adalah memilih bentuk dasar struktur organisasi Struktur Fungsional Dasar pengelompokan kegiatan adalah sumber resources yang berarti setiap fungsi merupakan bagian yang menyediakan sumber misalnya bagian produksi, keuangan, pemasaran, personalia, penelitian dan pengembangan. Kegiatan dan manusia dikelompokkan bersama berdasarkan dasar kesamaan pekerjaan, ekahlian, tujuan atau penggunaan sumberdaya seperti produksi, keuangan, penjualan, sdm dan teknik. Kegiatan pengolahan dan pelayanan informasi yang ada pada bagian produksi, pemasaran, dan seluruh bagian lainnya disatukan menjadi satu bagian yaitu bagian Fungsi Administrasi Perkantoran Secara umum ada lima fungsi administrasi perkantoran dalam kaitannya dengan operasional suatu organisasi. Berikut ini ialah uraian fungsi administrasi perkantoran tersebut Fungsi rutin yaitu fungsi administrasi yang memerlukan pemikiran minimal mencakup pengarsipan dan penggandaan. Fungsi teknis yaitu fungsi administrasi yang memerlukan pendapat, keputusan serta keterampilan perkantoran yang mumpuni. Fungsi analis yaitu fungsi administrasi yang memerlukan cara berpikir kritis dan kreatif serta kemampuan memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat. Fungsi interpersonal yaitu fungsi administrasi yang memerlukan analisis dan penilaian sebagai dasar dalam memutuskan sesuatu serta kerampilan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Fungsi manajerial yaitu fungsi administrasi yang memerlukan perencanaan, pengorganisasian, pengukuran, memberikan motivasi. Baca Juga “Sekretaris” Pengertian Menurut Para Ahli & Fungsi – Tujuan – Jenis Unsur-Unsur Administrasi Perkantoran Setelah saya menguaraikan sedikit materi administrasi perkantoran saat saya menjeleaskan mengenai unsur adm perkantoran yang sudah di rangkum. Dan unsur adm perkantoran ini saya kutip dari buku adm modern milik the liang gie. Berikut ini Unsur –unsur administrasi perkantoran Unsur Organisasi Unsur Organisasi adalah Sebuah aktivitas menyusun suatu kerangka organisasi yang akan menjadi wadah atau tempat kerja untuk setiap kegiatan usaha kerjasama agar supaya mencapai tujuan yang telah ditentukan. Unsur Menejemen Manajemen merupakan rangkaian kegiatan yang menggerakkan para pegawai atau karyawan kantor agar menggunakan seluruh fasilitas Perkantoran sehingga tujuan kerjasama yang telah diputuskan bersama dapat tercapai. Unsur Kepegawaian/ Personalia Kepegawaian adalah merupakan suatu bentuk aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia yang diperlukan organisasi kerja supaya tercapainya tujuan yang sudah di tetapkan sebelumnya. Unsur Keuangan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan berhubugan dengan pengelolaan anggaran uang untuk menunjang penyelesaian pekerjaan kantor yang sesuai pokok organisasi kerja. Dalam hal ini Administrasi keuangan biasanya di pegang oleh bendahara perkantoran. Unsur Perlengkapan Merupakan suatu kegiatan yang mengelola segala kebutuhan pegawai yang meliputi mesin kantor, alat tulis kantor, perabotan kantor, dan perlengkapan mengenai ruang kerja untuk membantu penyelesaian pekerjaan pokok yang telah ditetapkan. Unsur Ketatausahaan kesekretariatan/ Pekerjaan kantor Merupakan kegiatan kantor dalam pengolahan informasi yang diperlukan dengan membantu proses penyelesaian pekerjaan pokok organisasi. Unsur Komunikasi Tata hubungan Merupakan suatu kegiatan yang memberikan informasi pada proses penyelesaian pekerjaan pada organisasi dalam rangka mewujudkan intregritas pekerjaan kantor untuk menunjang penyelesaian pekerjaan pokok. Hubungan masyarakat/ public relation Merupakan sebuah Kegiatan yang menghubungkan/menginformasikan kepentingan Perkantoran kepada Pihak luar yang kerjasama atau sebaliknya pihak luar yang akan menyampaikan kepentingan nya kepa perusahaan. Dalam hal ini tentunya sebagai penjembatan antara perusahaan dengan Investor atau Customer. Demikianlah pembahasan mengenai Administrasi Perkantoran – Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup & Fungsinya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Adalahhal yang menjadi ruang lingkup kegiatan usaha/perusahaan yang bersangkutan. Ini menjadi pembeda antara usaha yang dia lakukan dengan usaha lainnya. Misi dalam seorang pengusaha mampu menjadikan dia pengusaha yang berkarakter, beda dengan yang lain, dan mampu mengejawantahkan arah perkembangan perusahaan dengan tekad kuat, rajin, dan

Mengenal Perusahaan Manufaktur, Definisi Ruang Lingkup, dan Contohnya Rabu, 7 Juni 2023 Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang siap jual. Pekerja menyelesaikan pembuatan mobil di pabrik perakitan milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang, Jawa Barat. Dok. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. tempo 168667696580_ GEJOLAK ekonomi dan geopolitik global mulai mempengaruhi kinerja industri manufaktur Indonesia. Purchasing Managers' Index PMI Manufaktur Mei 2023 turun dari bulan sebelumnya sebesar 52,7 menjadi 50,3. Jika tergelincir sedikit saja, industri PMI Manufaktur Indonesia akan jatuh ke bawah 50 atau memasuki level kontraksi. Badan Pusat Statistik BPS melaporkan, sepanjang kuartal I 2023, ekonomi Indonesia tumbuh 5,03 persen; hanya naik tipis dari kuartal terakhir, IV 2022, yang sebesar 5,01 persen. Dari sisi nilai tambah, sektor manufaktur menjadi sektor paling dominan dengan pertumbuhan 4,43 persen. Hal itu menunjukkan bahwa industri manufaktur berperan penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, perusahaan manufaktur bertugas menciptakan lapangan kerja hingga menyediakan produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, apa yang dimaksud dengan manufaktur? Apa saja contoh perusahaannya? Untuk mengetahui informasi lebih lengkap soal industri manufaktur, simak penjelasannya di bawah ini. Pengertian Perusahaan Manufaktur Manufaktur adalah kegiatan pengolahan bahan mentah untuk menghasilkan barang jadi. Perusahaan manufaktur bekerja dengan cara membeli bahan baku atau bahan mentah untuk diproses hingga tercipta barang jadi siap jual. Dalam proses tersebut, berbagai sumber daya, seperti tenaga manusia, mesin, dan peralatan, digunakan untuk mengolah bahan baku. Kegiatan manufaktur dilakukan dalam skala besar dengan tujuan memperoleh keuntungan melalui penjualan produk kepada masyarakat secara luas. Dari pengertian tentang manufaktur, ada istilah lain yang muncul, yaitu industri manufaktur. Menurut BPS, industri manufaktur adalah kegiatan ekonomi yang mengubah barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan juga Terseret Pelemahan Industri Padat Karya Pekerja mengawasi mesin produksi di pabrik PT Indofood, Cibitung, Bekasi. Dok. TEMPO/ Wahyu Setiawan Dalam industri manufaktur, skala produksi yang besar menyebabkan perusahaan-perusahaan jenis ini memiliki jumlah karyawan dan pekerja yang besar. Hampir semua barang yang digunakan sehari-hari merupakan hasil dari proses produksi dalam industri manufaktur. Banyak perusahaan di sektor ini yang menggunakan mesin-mesin besar dalam kegiatan operasional Indonesia, masyarakat umumnya menyebut perusahaan manufaktur dengan istilah "pabrik". Terdapat beberapa kota atau wilayah di Indonesia yang dikenal sebagai pusat industri karena terdapat banyak pabrik atau perusahaan manufaktur di wilayahnya. Contoh kota atau area industri adalah Cikarang, Karawang, dan Tangerang. Perusahaan manufaktur memiliki berbagai jenis, dari skala kecil, menengah, hingga multinasional, yang memiliki fasilitas produksi yang luas. Perusahaan manufaktur biasanya beroperasi di dalam lingkungan yang kompetitif dan terus berusaha beradaptasi dengan perubahan teknologi, kebutuhan pasar, dan tantangan ekonomi. Industri manufaktur dapat dibagi menjadi berbagai jenis perusahaan yang beroperasi dalam beberapa bidang, seperti industri kimia dan bahan dasar serta produk konsumsi. Di samping itu, terdapat industri garmen dan tekstil, otomotif, alat dan mesin berat, logam, industri berbasis plastik, farmasi, rokok, dan banyak data dari Direktori Perusahaan Industri Manufaktur Tahun 2022 milik BPS, jumlah perusahaan manufaktur skala menengah dan besar pada 2022 sebanyak 29 ribu usaha atau perusahaan. Tentunya, semua produk atau barang yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan ini adalah produk yang diminati tinggi angka permintaan pasar terhadap barang tersebut, semakin banyak pula proses produksi yang akan dilakukan. Hal ini dapat berdampak pada jumlah pelaku atau perusahaan manufaktur yang terlibat memproduksi barang tersebut. Truk mengangkut tumpukan semen di Pabrik Semen Gresik, Tuban, Jawa Timur. ANTARA/Moch Asim Tiga Contoh Perusahaan Manufaktur Ada beberapa contoh perusahaan manufaktur terkenal di berbagai sektor industri yang tidak asing di telinga masyarakat. Berikut ini tiga contoh perusahaan manufaktur. 1. PT Semen Indonesia PT Semen Indonesia Persero Tbk adalah perusahaan manufaktur terbesar di bidang industri semen. Perusahaan ini didirikan pada 1957 dan memiliki sejumlah pabrik produksi semen di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Tidak hanya memproduksi semen, PT Semen Indonesia juga memasarkan berbagai jenis semen untuk keperluan konstruksi dan infrastruktur. Hasil produksinya dijual untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia, dan diekspor ke pasar internasional. 2. PT Indofood CBP Sukses Makmur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk adalah perusahaan manufaktur makanan dan minuman terkemuka di Indonesia. Didirikan pada 1990, perusahaan ini merupakan bagian dari Indofood Group, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indofood CBP Sukses Makmur memproduksi dan mendistribusikan berbagai produk makanan serta minuman, termasuk mi instan, saus sambal, minuman ringan, makanan kering, dan makanan siap saji. Perusahaan ini memiliki berbagai merek terkenal, seperti Indomie, Pop Mie, Sarimi, dan Indomilk. PT Indofood CBP Sukses Makmur memiliki pabrik-pabrik modern dan jaringan distribusi yang luas untuk menjangkau pasar yang luas. 3. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia adalah anak usaha Toyota Motor Corporation, perusahaan manufaktur otomotif terkemuka di dunia. Perusahaan ini berfokus pada produksi mobil Toyota di Indonesia. Sebagai perusahaan manufaktur, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia berperan dalam berbagai tahap produksi mobil, termasuk pembuatan suku cadang, perakitan, pengujian, dan inspeksi juga Lonjakan Penjualan Mobil Bukan JaminanPerusahaan ini memiliki fasilitas produksi yang modern dan dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memastikan produk berkualitas tinggi. Perusahaan ini memiliki reputasi yang baik dan diakui sebagai salah satu produsen mobil terbesar di Indonesia. RIZKI DEWI A. VIVIA AGARTA F. Newsletter Dapatkan Ringkasan berita eksklusif dan mendalam Tempo di inbox email Anda setiap hari dengan Ikuti Newsletter gratis. Konten Eksklusif Lainnya 13 Juni 2023 12 Juni 2023 11 Juni 2023 10 Juni 2023

Ruanglingkup administrasi terdiri dari beberapa unsur, yaitu: Organisasi, yaitu tempat karyawan melakukan aktivitas manajemen dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen, yaitu manajemen administratif yang melibatkan manajer dan operator. - Administrasi dapat dikaitkan dengan penyelenggaraan kebijakan di suatu bidang tertentu. Selain itu, administrasi juga dapat menyangkut kegiatan atau usaha di perkantoran. Diperkirakan, ilmu administrasi sudah ada sejak zaman Bangsa Romawi dan kemudian dibudayakan oleh masyarakat Eropa Barat. Hingga saat ini, ilmu administrasi masih diterapkan di berbagai bidang di Indonesia serta negara administrasi Menurut Mariati Rahman dalam buku Ilmu Administrasi 2017, administrasi merupakan bimbingan, kepemimpinan serta pengawasan usaha terhadap sekelompok orang agar tujuan bersama tercapai. Dalam buku Pengantar Ilmu Administrasi 2020 karya Alemina Henuk-Kacaribu, disebutkan jika secara etimologis, adminitrasi berasal dari Bahasa Yunani, “administrare”, berarti melayani atau membantu. Dalam artian sempit, administrasi dapat diartikan sebagai aktivitas tulis menulis atau ketatausahaan. Lebih spesifiknya, administrasi menyangkut kegiatan menerima, mencatat, menghimpun, mengolah, menggandakan, mengirim, menyimpan dokumen atau semacamnya. Baca juga Apa Perbedaan Administrasi Negara dengan Administrasi Swasta? Jika melihat arti luasnya, administrasi bisa didefinisikan sebagai proses kerja sama antar beberapa individu yang dilakukan secara efisien untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan. Ruang lingkup administrasi Mengutip dari buku Administrasi Bisnis 2017 oleh Apiaty Kamaluddin, ruang lingkup administrasi berkaitan dengan tugas pelayanan di organisasi atau perusahaan tersebut. Ruang lingkup administrasi meliputi MenghimpunAdalah kegiatan pencarian serta usaha untuk mendapatkan keterangan atau informasi, yang di kemudian hari siap untuk digunakan. Kegiatan menghimpun ini lebih berfokus pada informasi yang belum pernah didapatkan. MencatatAdalah kegiatan pencatatan berbagai informasi dalam bentuk tulisan dengan memakai peralatan yang disediakan, sehingga hasil catatan tersebut bisa dibaca, dikirim serta disimpan. MengelolaAdalah kegiatan mengerjakan dan mengelola berbagai informasi, termasuk menyajikannya dalam bentuk yang bermanfaat. MengirimAdalah kegiatan menyimpan keterangan atau informasi dan kemudian menyebarkannya dari satu pihak ke pihak lainnya. MenyimpanAdalah kegiatan meletakkan barang atau menyimpan informasi di tempat yang aman, dengan cara apapun. Baca juga 6 Unsur Manajemen Unsur administrasi Unsur administrasi merupakan bagian atau unsur yang harus ada dalam setiap kegiatan administrasi. Jika unsurnya tidak lengkap, maka kegiatan administrasi bisa terganggu atau tidak terlaksanakan dengan baik. Unsur administrasi dibagi menjadi dua, yaitu unsur pokok dan unsur umum. Berikut penjelasannya Unsur pokok administrasi Artinya unsur yang harus ada atau tidak bisa dihilangkan dalam kegiatan administrasi. Unsur pokok tersebut meliputi Dua orang manusia atau lebihUnsur pokok yang harus ada dalam administrasi karena setiap manusia membutuhkan bantuan orang lain. Kegiatan administrasi bisa berlangsung dengan baik jika ada dua orang manusia atau lebih yang saling membantu. TujuanMerupakan nilai atau kebutuhan manusia, baik secara jasmani ataupun rohani. Tujuan organisasi atau perusahaan bisa didapatkan jika dua orang manusia atau lebih saling bekerja sama untuk meraih tujuan tersebut. Tugas dan pelaksanaanSetiap orang yang terlibat dalam kegiatan administrasi sudah memiliki tugas dan peranannya masing-masing. Mereka harus melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya. Peralatan dan perlengkapanAgar kegiatan administrasi berjalan dengan baik dan tujuan organisasi dapat tercapai, setiap orang yang bekerja di dalamnya memerlukan peralatan serta perlengkapan. Baca juga Peluang Usaha Pengertian, Kriteria, Cara, dan Penyebabnya Unsur umum administrasi Artinya unsur ini harus dimiliki di segala bentuk kegiatan administrasi. Unsur umum tersebut meliputi OrganisasiMerupakan kumpulan orang dengan visi, misi dan tujuan yang sama. Adanya kesamaan ini membuat orang di dalam organisasi tersebut bekerja sesuai tugas dan wewenangnya, serta bekerja sama satu sama lain agar tujuannya tercapai. ManajemenDalam pelaksanaan tugas dan wewenang, setiap orang dalam organisasi harus diawasi. Hal ini menjadi salah satu fungsi utama dari manajemen, yaitu fungsi pengawasan. KomunikasiKomunikasi sangat diperlukan di bidang apapun, termasuk administrasi. Adanya komunikasi akan mempermudah orang untuk saling bekerja sama, melaksanakan tugas dan mencapai tujuan bersama. KepegawaianSering juga disebut sumber daya manusia. Kepegawaian mencakup pencarian, penempatan serta penggunaan tenaga manusia dalam sebuah kegiatan administrasi. Kepegawaian juga mencakup pelatihan serta analisis dan klasifikasi jabatan. KeuanganSering disebut administrasi keuangan. Bidang ini berfokus pada tugas penganggaran belanja, pembukuan, pemeriksaan atau auditing serta pekerjaan di ranah keuangan lainnya. PerbekalanAdalah perlengkapan, persediaan, logistik serta urusan rumah tangga. Bidang ini sering juga disebut administrasi perlengkapan. Fokus tugasnya ialah pembelian, persediaan, klasifikasi serta strandarisasi alat dan pengendalian harta benda. KetatausahaanMerupakan kegiatan perencanaan, pengadaan, pengiriman serta penyimpanan berbagai informasi yang diperlukan dalam kerja sama. Ketatausahaan bisa menyangkut administrasi perkantoran, manajemen perkantoran, tata persuratan, arsip, sekretaris, dan lainnya. Hubungan masyarakatPerusahaan atau organisasi butuh interaksi baik dengan publik serta pelanggan, agar mendapat dukungan baik. Hubungan masyarakat juga sering dikenal dengan public relation dan advertising iklan untuk promosi. Baca juga Logistik Pengertian, Tujuan, Manfaat, Kegiatan dan Sistemnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. DariHasil Voting 1778 Orang Sepakat dengan Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang bukan ruang lingkup perdagangan antar negara adalah perpindahan data tentang pangsa pasar dari luar negeri.. Terkait Pertanyaan Berikut ini yang bukan ruang lingkup perdagangan antar negara adalah? kami sudah memverifikasi ulang dengan mencari di berbagai referensi media online seperti artikel Tentu saja kita sudah sangat sering mendengar kata administrasi dalam kehidupan ini. Sebagaimana yang kita ketahui hal ini seringkali berkaitan dengan kegiatan surat-menyurat, catat-mencatat, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, setiap instansi, lembaga, maupun perusahaan mempunyai sebuah sistem administrasi. Aktivitas tersebut biasanya dijalankan oleh ahlinya atau yang sering disebut dengan staf administrasi atau administrator. A. Definisi Administrasi Secara Umum Administrasi berasal dari bahasa Latin yang sebenarnya berasal dari dua kata yaitu “Ad” yang berarti intensif dan “Ministrare” yang artinya membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur. Dengan begitu, secara bahasa administrasi bisa diartikan sebagai kegiatan membantu, melayani, mengarahkan ataupun mengatur suatu kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Secara umum definisi atau pengertian Administrasi adalah sebuah usaha perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian serta aktivitas pergerakan yang berhubungan secara langsung dengan pengaturan pada kebijakan supaya bisa mencapai tujuan. Jadi, administrasi tidak hanya melibatkan satu orang saja, namun dua orang atau lebih agar benar-benar tercapai tujuan bersama. Selain itu, hanya usaha kelompok seperti organisasi, perusahaan, lembaga, instansi, dan sebagainya saja yang membutuhkan administrasi. Sebab, semuanya itu tidak bisa dijalankan dengan sempurna hanya dengan satu orang saja. Dalam arti luas, administrasi mencakup banyak hal yang terkait dengan pencatatan, pembukuan, sampai pengarsipan. Bukan hanya itu, aktivitas lain seperti pelayanan, pengarahan, hingga pengaturan secara langsung pada yang bersangkutan juga termasuk dalam administrasi. Itulah sebabnya, ada banyak jenis administrasi berdasarkan ruang lingkup dan pembagian kerja. B. Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli Setelah memahami apa itu administrasi baik secara bahasa dan pengertian umumnya berikut ini merupakan penjelasan definisi administrasi menurut para ahli. Ada banyak sekali ahli yang mengutarakan definisi administrasi, diantaranya adalah 1. Ulbert Administrasi dalam arti luas yaitu penyusunan dan pencatatan data atau informasi secara sistematis baik eksternal maupun internal yang bertujuan untuk menyajikan keterangan dan mendapatkannya kembali secara lebih mudah baik sebagian saja maupun semuanya. Sementara itu, dalam arti sempit seringkali disebut juga sebagai tata usaha. 2. Willam Leffingwell dan Edwin Robinson Administrasi merupakan bagian dari ilmu menejemen yang masih berkaitan dengan pelaksanaan aktivitas perkantoran baik dimana saja dan kapanpun pekerjaan tersebut dilakukan. 3. Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo Administrasi yaitu suatu proses dan tata kerja yang ada dalam setiap usaha, baik itu usaha kenegaraan ataupun swasta, militer atau sipil, skala besar maupun kecil. 4. Munawardi Reksohadiprowiro Administrasi dalam arti sempit berarti pemerintahan, termasuk pula pengaturan yang rapi dan sistematis. Selain itu juga upaya penentuan fakta dan ditulis agar mendapat pandangan yang komprehensif dan keterkaitan antara fakta satu dengan lainnya. 5. Arifin Abdulrachman Administrasi merupakan tata usaha, dimana kegiatannya berupa penerimaan sebuah surat, penduplikasian, penyimpanan dokumen atau surat, aktivitas catat-mencatat pada buku, korespondensi, dan sebagainya yang berkaitan dengan pekerjaan kertas. Bahkan juga melakukan pekerjaan penelponan hingga penerimaan tamu. 6. Soewarno Handayaningrat Administrasi dalam arti sempit berasal dari kata “Administratie” dari Bahasa Belanda yakni pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan catat-mencatat, pembukuan ringan, pengetikan, surat-menyurat, pengaturan agenda dan sebagainya yang sifatnya teknis ketatausahaan. 7. Soepardi Administrasi yaitu seluruh proses aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh suatu kelompok atau lebih orang-orang secara bersama-sama serta simultan agar mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. 8. George R. Terry Berpendapat bahwa administrasiyaitu suatu aktivitas berupa perencanaan, pengendalian, ataupun pengorganisasian pekerjaan kantor. Selain itu juga penggerakan atas mereka yang melakukannya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. 9. Ordway Tead Mengartikan administrasi sebagai sebuah usaha yang kompleks, dimana mencakup seluruh bidang untuk memimpin, mengatur, dan mengusahakan aktivitas yang dilakukan secara bersama-sama dengan tujuan atau maksud tertentu. Berdasarkan pendapat para ahli mengenai pengertian administrasi di atas, bisa disimpulkan bahwa sebenarnya administrasi itu pekerjaan yang meliputi banyak hal dan cukup kompleks dan hanya bisa dilakukan secara bersama-sama agar tujuannya tercapai. Adanya administrasi tidak serta merta tanpa tujuan dan manfaat, mengingat ruang lingkup pekerjaannya yang sangat luas. Secara umum, suatu lembaga ataupun organisasi yang memiliki administrasi jauh lebih teratur dan sistematis. Jika sudah, begitu mereka akan lebih mudah melakukan kegiatan lain yang masih berkaitan dengan administrasi. Administrasi merupakan suatu pekerjaan atau kegiatan yang berkaitan dengan pencatatan, pembukuan, pelaporan, pelayanan, dan sebagainya yang dilakukan secara sistematis untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, menurut The Liang Gi administrasi mencakup beberapa unsur, diantaranya adalah 1. Organisasi Dalam sebuah administrasi terdapat organisasi baik secara langsung maupun tidak. Organisasi ini sangat penting untuk membagi pekerjaan secara jelas bagi masing-masing elemen yang ada dalam lembaga maupun perusahaan. 2. Menejemen Menejemen juga masuk dalam unsur administrasi, sebab tanpa adanya perencanaan dan pengaturan yang jelas, sebuah lembaga, instansi, maupun perusahaan tidak bisa berjalan dengan baik dan maksimal. 3. Komunikasi Suatu hal yang berkaitan dengan pekerjaan pencatatan, pembukuan, pelayanan, dan sebagainya tentu membutuhkan komunikasi yang baik. Hal itu bertujuan untuk memperjelas dan mengetahui informasi yang beredar. Komunikasi ini harus terjalin baik antar sesama elemen administrasi seperti klien, pihak menejemen, dan administrator itu sendiri. 4. Personalia Individu atau personalia tentu masuk dalam administrasi sebagai unsur yang sangat penting. Bukan sekadar individu, namun juga skill yang dimiliki seseorang dalam menjalankan aktivitas yang berkaitan dengan administrasi. 5. Informasi Informasi ini sangat penting dalam sebuah administrasi. Banyak hal yang masuk dalam lingkup administrasi seperti data, surat masuk dan keluar, dan sebagainya yang nantinya bisa menjadi sumber informasi bagi lembaga atau instansi untuk dianalisa dan dijadikan sebagai dasar pengambilan kebijakan. 6. Keuangan Administrasi mencakup pembiayaan dalam suatu usaha seperti halnya penjualan, pembelian, kontrak atau sewa, termasuk pula sumber dana. 7. Pembekalan Dalam beberapa kasus, administrasi meliputi pembekalan terkait dengan pemilihan barang yang akan digunakan atau tidak. Kemudian barang-barang tersebut disisihkan dan kelompokkan sesuai dengan fungsinya. 8. Hubungan masyarakat Tentu saja dalam administrasi terdapat unsur hubungan masyarakat yaitu menjalin hubungan baik dengan konsumen atau klien agar tercipta suatu keharmonisan. Selain itu juga untuk menyampaikan informasi kepada konsumen secara jelas dan tepat. D. Tujuan Administrasi Setelah memahami pengertian dan unsur dari administrasi maka selanjutnya yaitu membahas mengenai tujuan dari adanya sistem administrasi. Adapun fungsi administrasi yaitu beberapa point dan penjelasan lengkapnya yang dibahas dibawah ini 1. Untuk memantau aktivitas administrasi Ada banyak sekali kegiatan terkait dengannya, sehingga harus dibuat pembukuan atau pencatatan secara sistematis. Dengan begitu, mereka lebih mudah memantau bagaimana, apa, kapan, di mana, dan mengapa kegiatan itu dilakukan. 2. Untuk mengevaluasi kegiatan perusahaan Jika sudah mempunyai sistem administrasi yang baik, suatu perusahaan akan lebih mudah melakukan evaluasi terhadap setiap kegiatan baik di dalam maupun di luar. 3. Menyusun program usaha Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan acuan untuk menyusun program kerja unggulan dan itu bisa diperoleh dari administrasi. Oleh sebab itu, administrasi dibuat sedemikian sistematis dan teratur agar mudah dalam mencari data saat diperlukan. 4. Untuk memastikan keamanan kegiatan usaha Belum tentu kegiatan usaha sekelompok orang atau perusahaan terjamin keamanannya. Karena itu, mereka membutuhkan administrasi untuk memantau setiap keluar masuknya pihak yang bersangkutan sampai masalah biaya. Sebab, dari situ tercatat jelas dan detail mengenai semua aktivitas dan transaksi. Melihat unsur-unsur dan tujuan di atas, ruang lingkup administrasi sangat luas dan kompleks. Jika suatu perusahaan atau organisasi tidak menerapkannya, bisa mengalami kesulitan memantau setiap aktivitas yang terjadi. Seperti yang kita ketahui bahwa setiap lembaga, organisasi, ataupun perusahaan terdapat sistem tersendiri yang mengatur agar aktivitasnya berjalan dengan baik serta tujuannya bisa tercapai. Tentu saja masing-masing membutuhkan jenis administrasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. E. Jenis Administrasi dan Cirinya Berdasarkan cakupan kerjanya, administrasi dibagi menjadi beberapa macam jenis yaitu 1. Administrasi negara Yaitu sistem yang mengatur banyak hal terkait dengan penyelenggaraan negara agar berjalan dengan baik. Secara umum ada tiga elemen penting yang ada dalam pemerintahan yaitu legislative, eksekutif, dan yudikatif yang semuanya masuk dalam pembahasan administrasi negara. Selain itu juga mencakup hal lain seperti tujuan negara, administrasi publik, pembangunan negara, sampai etika bagi penyelenggara negara. Jadi, bisa dikatakan bahwa jenis administrasi ini lebih umum karena mencakup banyak hal. 2. Administrasi niaga Administrasi niaga atau bisnis adalah kegiatan kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah disepakati yaitu memperoleh keuntungan. Dalam hal ini berkaitan dengan proses produksi, distribusi, sampai keuangan. Ini seringkali dibutuhkan di perusahaan dagang dan produksi. 3. Administrasi kependudukan Yaitu serangkaian aktivitas penataan, pengaturan, dan penertiban data dan dokumen kependudukan melalui pencatatan sipil, pendaftaran penduduk, pengelolaan informasi, hingga pemanfaatan data tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku. 4. Administrasi keuangan Administrasi keuangan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan keuangan seperti pencatatan pengeluaran, pemasukan, aliran serta sumber dana, sampai laporan keuangan dalam suatu perusahaan. Oleh sebab itu, pihak yang bergelut di bidang ini harus memiliki kemampuan penghitungan yang baik, cakap, dan cekatan. 5. Administrasi pendidikan Adalah suatu aktivitas terkait dengan penyelenggaraan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengarahan, dan sebagainya. Tujuannya agar sistem pendidikan berjalan dengan baik serta sesuai dengan aturan yang ada. F. Ciri Administrasi Adapun karakteristik administrasi, secara umum dapat dilihat melalui penjelasan ciri administrasi meliputi Adanya kerjasama antara para pegawai ataupun masyarakat luar yang dilakukan secara intensif maupun tidak. Tujuannya untuk bertukar informasi dan saling membantu sama lain. Adanya sekelompok orang yang menjalankan aktivitas guna mencapai tujuan yang sama. Jadi, tidak mungkin dalam sistem administrasi hanya ada satu atau dua orang saja yang bekerja. Adanya usaha dan proses berdasarkan aturan yang sudah disepakati sistem yang sudah diatur sedemikian rupa oleh pihak yang bersangkutan. Adanya pengarahan, bimbingan, dan pengawasan dalam menjalankan setiap kegiatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. G. Contoh Administrasi Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa contoh administrasi berdasarkan jenisnya Contoh administrasi negara seperti pembuatan aturan mengenai pembentukan lembaga pemerintahan, aturan tentang reshuffle kabinet oleh presiden, aturan tentang pemilihan umum, dan sebagainya. Contoh administrasi keuangan yaitu mengeluarkan faktur, menghitung setiap kas masuk dan keluar sampai membuat pembukuan atau laporan keuangan, sesuai dengan aliran dana yang ada serta berdasarkan aturan. Contoh administrasi pendidikan seringkali disebut sebagai tata usaha yaitu membuat jadwal, mengurus surat-surat, dan mengatur kegiatan sekolah. Contoh administrasi perkantoran yaitu mengurus bagian absensi pegawai, membuat catatan terkait arus barang produksi, membuat laporan barang dan keuangan, menghitung serta mengklasifikasi stok barang dan masih banyak lagi. Contoh administrasi pendudukan meliputi pembuatan dokumen kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Surat Kematian, dan masih banyak lagi. pengelolaan serta penyimpanan data dan informasi penduduk sesuai aturan yang ada. Setiap jenis administrasi mempunyai cakupan kerja masing-masing sesuai dengan batasan dan aturan yang berlaku. Penggolongan administrasi tersebut disebabkan adanya berbagai jenis instansi serta kebutuhan kerja. A. Definisi Administrasi Secara Umum B. Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli 1. Ulbert 2. Willam Leffingwell dan Edwin Robinson 3. Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo 4. Munawardi Reksohadiprowiro 5. Arifin Abdulrachman 6. Soewarno Handayaningrat 7. Soepardi 8. George R. Terry 9. Ordway Tead C. Unsur-Unsur Administrasi 1. Organisasi 2. Menejemen3. Komunikasi 4. Personalia 5. Informasi 6. Keuangan 7. Pembekalan 8. Hubungan masyarakat D. Tujuan Administrasi 1. Untuk memantau aktivitas administrasi 2. Untuk mengevaluasi kegiatan perusahaan3. Menyusun program usaha 4. Untuk memastikan keamanan kegiatan usaha E. Jenis Administrasi dan Cirinya 1. Administrasi negara 2. Administrasi niaga 3. Administrasi kependudukan 4. Administrasi keuangan 5. Administrasi pendidikan F. Ciri Administrasi G. Contoh Administrasi
Wewenangdan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten dalam pengelolaan sumber daya pesisir terpadu berbasis masyarakat adalah: (1) Bertanggung-jawab dalam kegiatan-kegiatan yang diatur dalam Peraturan Daerah ini, dalam menyusun rencana-rencana, rencana tata ruang, koordinasi di antara berbagai institusi, menyetujui, memonitor serta mendorong
Kali ini akan membahas tentang pengertian administrasi perkantoran beserta ruang lingkup, fungsi dan tujuannya. Berikut penjelasannya… Pengertian Administrasi PerkantoranRuang Lingkup Administrasi Perkantoran1. Kegiatan Kantor2. Fasilitas Kerja PerkantoranFungsi Administrasi PerkantoranTujuan Administrasi Perkantoran Administrasi Kantor adalah serangkaian kegiatan rutin dalam suatu organisasi yang berkaitan dengan pengelolaan data dan informasi untuk mencapai tujuan organisasi secara sistematis. Secara etimologis kata Administrasi berasal dari bahasa Latin, yaitu Iklan, yang berarti intensif dan ministrare atau dalam bahasa Indonesia berarti membantu, melayani, atau memenuhi. Definisi administrasi kantor dalam arti sempit adalah semua kegiatan teknis dan memiliki peran sentral dalam melaksanakan kegiatan operasi, menyajikan laporan kepada direktur, dan memainkan peran dalam menciptakan organisasi perusahaan yang lebih efektif. Sedangkan dalam arti luas, administrasi kantor dapat diartikan sebagai kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengorganisasian, dan pengawasan berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan ruang lingkup kantor dan administrasi yang tertib. Untuk lebih memahami apa arti administrasi kantor, kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah definisi administrasi kantor menurut para ahli Menurut George Terry Administrasi kantor adalah perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan di kantor dan menjadi pendorong bagi mereka yang menjalankannya sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Menurut Edwin Robinson dan William Leffingwell Administrasi kantor merupakan turunan dari sains dan seni manajemen yang berkaitan dengan operasi tugas kantor secara tepat. Menurut Suparjati Administrasi kantor adalah proses kerja sama dalam ruang lingkup kantor untuk mencapai tujuan yang disepakati dengan menjalankan fungsi manajemen. Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran Administrator bertanggung jawab untuk merencanakan pekerjaan bagi karyawan, mengawasi karyawan, dan meminta pengadaan fasilitas dan infrastruktur yang diperlukan atau memperbaiki peralatan kantor yang ada. Berikut ini adalah Lingkup Administrasi Kantor yang lengkap 1. Kegiatan Kantor Beberapa kegiatan kantor yang termasuk dalam ruang lingkup administrasi kantor meliputi Perencanaan Perkantoran office planning Pengorganisasian Perkantoran office organizing Pengarahan Perkantoran office actuating Pengawasan Perkantoran office controlling 2. Fasilitas Kerja Perkantoran Beberapa fasilitas / fasilitas yang termasuk dalam ruang lingkup administrasi kantor adalah Lokasi kantor Bangunan Peralatan Interior Mesin Kantor Fungsi Administrasi Perkantoran Secara umum ada lima fungsi administrasi kantor dalam kaitannya dengan operasi organisasi. Berikut ini adalah deskripsi fungsi administrasi kantor Fungsi rutin, yang merupakan fungsi administratif yang membutuhkan pemikiran minimal termasuk pengarsipan dan duplikasi. Fungsi teknis, yaitu fungsi administratif yang memerlukan pendapat, keputusan, dan keterampilan kantor yang berkualitas. Function Analyst, yang merupakan fungsi administratif yang membutuhkan pemikiran kritis dan kreatif serta kemampuan untuk memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat. Fungsi interpersonal, yang merupakan fungsi administratif yang memerlukan analisis dan penilaian sebagai dasar untuk memutuskan sesuatu dan keterampilan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Fungsi manajerial, yaitu fungsi administratif yang memerlukan perencanaan, pengorganisasian, pengukuran, pemberian motivasi. Tujuan Administrasi Perkantoran Sebagaimana dinyatakan dalam definisi administrasi kantor di atas, secara umum tujuan dari proses manajemen kantor ini adalah agar tujuan perusahaan dapat dicapai secara efektif dan efisien dan memenuhi persyaratan dari sisi teknis, ekonomi, dan psikologis. Teknis memiliki manfaat dan kegunaan. Ekonomis harga sesuai atau sesuai dengan apa yang seharusnya. Psikologis berikan kepuasan. Berikut ini adalah tujuan administrasi perkantoran Memberikan data dan informasi lengkap kepada pihak-pihak yang perlu melakukan tugas organisasi secara efektif dan efisien. Mengawasi pekerjaan kantor dan administrasi untuk memastikan penerapan standar kualitas, tenggat waktu, dan prosedur yang sesuai. Menerapkan kebijakan perusahaan atau departemen dan memberikan standar layanan terkait dengan manajemen. Diskusi dengan karyawan tentang kinerja kerja untuk mengidentifikasi masalah dan penyebabnya, dan cobalah untuk menyelesaikan masalah. Berikan pelatihan atau perintah kerja kepada karyawan. Verifikasi, pantau dan evaluasi pekerjaan dengan membuat laporan terkait dengan kegiatan produksi, pengiriman dan penggajian. Melakukan proses rekrutmen karyawan, dari wawancara hingga memilih karyawan. Menafsirkan dan mengomunikasikan semua prosedur kerja dan kebijakan perusahaan kepada karyawan. Baca Juga Pengertian Manajemen Operasional Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Manajemen Keuangan Demikian pembahasan tentang pengertian administrasi perkantoran beserta ruang lingkup, fungsi dan tujuannya. Semoga bermanfaat, dan Terima kasih. Pengertian& Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran Berikut ini beberapa pengertian manajemen kantor (office management) yang dikemukakan oleh beberap ahli, yaitu sebagai berikut : 1. William Spriegel dan Ernest Davies. Menurut William Spriegel dan Ernest Davies,
– Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Administrasi Umum XI Tentang Kegiatan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian. 1. Administrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu administrare yang memiliki makna …. A. Melakukan kegiatan ketik – mengetik B. Menggandakan dokumen C. Melakukan tugas kearsipan D. Memberikan pelayanan * E. Mengatur dan mengendalikan karyawan 2. Administrasi merupakan personel – personel, baik individu maupun sekelompok individu yang menjalankan kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya merupakan pengertian administrasi dari sudut …. A. Proses B. Fungsi C. Institusional * D. Personel E. Aktivitas 3. Rangkaian kegiatan menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan – keterangan yang berguna dalam usaha kerja sama dinamakan …. A. Tata usaha * B. Kepegawaian C. Material D. Hubungan masyarakat E. Manajemen 4. Individu yang menetapkan semua ketentuan institusional yang ingin dicapai pada semua kegiatan yang dilaksanakan disebut …. A. Administrator * B. Manajer C. Asisten D. Staf E. Bos 5. Unsur administrasi perkantoran yang berupa proses penyampaian warta dari seseorang ke pihak lain dalam usaha kerja sama manusia dinamakan …. A. Organisasi B. Keuangan C. Manajemen D. Tata hubungan * E. Kepegawaian 6. Unsur administrasi perkantoran yang berupa hubungan masyarakat, yaitu …. A. Kegiatan menciptakan dukungan dari masyarakat sekitar * B. Penyusunan suatu kerangka yang menjadi wadah bagi segenap kegiatan kerja sama C. Proses yang terdiri atas kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pegarahan, pengoordinasian, dan pengendalian D. Rangkaian perbuatan mengatur dan mengurus tenaga kerja yang diperlukan dalam usaha kerja sama E. Aktivitas tentang sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam suatu usaha kerja sama atau organisasi 7. Puncak perkembangan organisasi dan manjemen pada fase sejarah terjadi pada permulaan abad 18 melalui karya yang dibuat oleh …. A. William H. Newman B. Max Weber C. Charles Babbage * D. Frederick W. Taylor E. Leonard D. White 8. Karakteristik administrator perkantoran bersifat pelayanan, yaitu …. A. Berfungsi membantu pekerjaan lain pekerjaan utama/pokok agar pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan efektif dan efisien * B. Sangat dibutuhkan oleh manajer C. Tidak dibutuhkan oleh ketua tim D. Bermanfaat bagi perusahaan E. Tidak bermanfaat dalam kantor 9. Pelopor pemikiran administrasi dan manajemen sebagai ilmu menggunakan metode – metode ilmiah adalah …. A. Charles Babbage dan Ricahrd Arkwright B. Taylor dan Henri Fayol * C. Nicolo Machiavelli dan Taylor D. Max Webber dan The Liang Gie E. William H. Newman dan Henri Fayol 10. Berikut ini yang bukan personel – personel administrasi adalah …. A. Manajer B. Administrator C. Operator * D. Worker E. Staf/asisten BACA JUGA Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Komunikasi Bisnis X Tentang Prosedur Rapat dan Interview 11. Tujuan adanya administrasi pembangunan adalah …. A. Memberikan pelayanan publik B. Merealisasikan pertumbuhan yang sudah direncanakan * C. Mewujudkan wawasan lingkungan D. Menghasilkan laporan keuangan perusahaan E. Membantu pengelolaan pekerjaan yang lain 12. Administratie berasal dari bahasa Belanda, yang artinya …. A. Melakukan kegiatan ketik – mengetik * B. Menggandakan dokumen C. Melakukan tugas kearsipan D. Memberikan pelayanan E. Mengatur dan mengendalikan karyawan 13. Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja samanya untuk mencapai tujuan tersebut, merupakan definisi administrasi menurut …. A. William H. Newman B. Max Weber C. Charles Babbage D. Frederick W. Taylor E. The Liang Gie * 14. Individu yan langsung melakukan pekerjaan atas perintah manajer untuk menghasilkan yang menjadi tujuan sebelumnya adalah …. A. Manajer B. Administrartor C. Operator D. Worker * E. Staf/asisten 15. Suatu proses yang terdiri atas kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, dan pengendalian pengawasan disebut …. A. Hubungan masyarakat B. Tata hubungan C. Keuangan D. Tata usaha E. Manajemen * 16. Rangkaian kegiatan menciptakan dukungan dari masyarakat sekitar guna membangun dan mempertahankan hubungan terhadap usaha kerja sama yang dilakukan disebut …. A. Hubungan masyarakat * B. Tata hubungan C. Keuangan D. Tata usaha E. Manajemen 17. Fase praaksara berakhir pada tahun …. A. 5 Masehi B. 2 Masehi C. 1 Masehi * D. 10 Masehi E. 7 Masehi 18. Merupakan fungsi yang memerlukan kemapanan penilaian dan analisis sebagai dasar dalam pengambilan keputusan serta keterampilan yang berhubungan dengan orang lain adalah fungsi …. A. Rutin B. Teknis C. Analisis D. Interpersonal * E. Manajerial 19. Berfungsi dalam hal pengarsipan dan penggandaan. Dengan sistem administrasi perkantoran yang baik, paling tidak organisasi tersebut memiliki dokumen tersimpan dan cadangan adalah fungsi …. A. Rutin * B. Teknis C. Analisis D. Interpersonal E. Manajerial 20. Fungsi yang membutuhkan perencanaan, pengukuran, dan pemotivasian adalah fungsi …. A. Rutin B. Teknis C. Analisis D. Interpersonal E. Manajerial * BACA JUGA Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Komunikasi Bisnis X Tentang Surat Niaga 21. Fungsi ini biasanya dilakukan oleh staf atau pegawai administrasi dalam departemen teknologi informasi adalah fungsi …. A. Rutin B. Teknis * C. Analisis D. Interpersonal E. Manajerial 22. Merupakan fungsi administrasi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dengan pemikiran yang kritis dan kreatif adalah fungsi …. A. Rutin B. Teknis C. Analisis * D. Interpersonal E. Manajerial 23. Administrasi yang berkaitan dengan tiga elemen utama dalam suatu negara merupakan …. A. Administrasi perkantoran B. Administrasi publik * C. Administrasi kependudukan D. Administrasi lingkungan E. Administrasi pendidikan 24. Sebuah kegiatan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pemerinta dan masyrakat untuk mewujudkan wawasan lingkungan tanpa mengesampingkan kualitas manusia dan lingkungan adalah …. A. Administrasi perkantoran B. Administrasi publik C. Administrasi kependudukan D. Administrasi lingkungan * E. Administrasi pendidikan 25. Yang bukan merupakan tugas dari administrasi adalah …. A. Filling B. Pembuatan surat C. Melakukan penjadwalan D. Tidak menjawab telepon masuk * E. Front office 26. Pemilihan untuk mendapatkan yang terbaik adalah …. A. Analisis jabatan B. Rekrutmen C. Seleksi * D. Mutasi E. Promosi 27. Pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan yang lebih tinggi adalah …. A. Analisis jabatan B. Rekrutmen C. Seleksi D. Mutasi E. Promosi * 28. Usaha untuk mencari dan mempengaruhi calon tenaga kerja agar mau melamar adalah …. A. Analisis jabatan B. Rekrutmen * C. Seleksi D. Mutasi E. Promosi 29. Pemberhentian secara tidak hormat karna kesalah fatal disebut …. A. PHK * B. Promosi C. Mutasi D. Seleksi E. Semua salah 30. Kesetiaan terhadap perusahaan dan pekerjaannya sehingga menciptakan rasa memilik, saling menjaga, dan membela nama baik perusahaan disebut …. A. Loyalitas * B. Tekun dan rajin C. Sabar D. Rapih E. Rahasia Itu lah Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Administrasi Umum XI Tentang Kegiatan Administrasi Perkantoran semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan latihan untuk mengasah materi lebih dalam. Semoga bermanfaat.
Shafritzdan Russel (1997) dalam bukunya "Introduction Public Administration" menggambarkan bab-bab administrasi negara sebagai berikut: 1. Lingkungan politik dan budaya, 2. Penerapan reiveting government, 3. Hubungan antara lembaga pemerintahan, 4. Perkembangan teori manajemen dan organisasi, 5. Perilaku organisasi, 6. Manajerialisme dan kinerja,
Dengan dipelopori oleh dunia perguruan tinggi, pada tahun-tahun 50-an di Indonesia mulai dikumandangkan administrasi negara sebagai suatu cabang disiplin ilmu pengetahuan tersendiri. Usaha-usaha introduksi dan penyebarluasannya, misalnya dilakukan oleh Sekolah Tinggi Pamong Praja di Malang yang semula bernama Kursus Dinas, kemudian berkembang menjadi Institut Ilmu Pemerintahan IIP, juga oleh Fakultas Sosial Politik Universitas Gadjah Mada, khususnya pada jurusan Ilmu Usaha Negara dengan tenaga pengajar pertamanya Dr. Garth Jones pada tahun 1955. Oleh karena itu, Prof Dr. Bintoro berani menegaskan bahwa “Peletakan batu pertama ilmu administrasi negara di Indonesia dilakukan antara tahun 1951 s/d tahun 1955”. Dr. Kahri Nisjar, Ak., MM. 1996 mengatakan apabila dilihat dari perkembangan administrasi negara tersebut dapat ditarik kesimpulan, seperti berikut. 1. Administrasi negara tidak hanya berkaitan dengan kegiatan-kegiatan lembaga eksekutif saja, baik di tingkat pusat maupun daerah, yang sesuai dengan sasaran kebijaksanaan pemerintah. 2. Administrasi negara juga berkaitan dengan kegiatan yang berkenaan dengan penegakan hukum yang menyangkut kepentingan umum, jadi termasuk pula yang diselenggarakan di lingkungan lembaga yudikatif. 3. Administrasi negara menyangkut proses kegiatan yang dilakukan di dalam lembaga legislatif Dewan Perwakilan Rakyat, kerja sama antara pihak eksekutif dengan DPR, juga dengan Badan Usaha Milik Negara, dengan kekuatan-kekuatan sosial politik, dan juga dengan organisasi tertentu lainnya. Tercakup di sini fungsi-fungsi pengambilan keputusan, perencanaan, komunikasi, pengendalian dan sebagainya. Dengan demikian, dapat dikatakan sebagai berikut. 1. Administrasi negara mencakup setiap bidang dan kegiatan yang sesuai dengan sasaran-sasaran kebijaksanaan pemerintah, termasuk pula proses kegiatan dari DPR, penyelenggaraan fungsi lingkungan serta organisasi-organisasi sosial politik bagi tercapainya tujuan negara/pemerintah. 2. Dari segi fungsinya, administrasi negara merupakan kegiatan pengambilan keputusan, perencanaan, perumusan tujuan dan sasaran, perumusan kebijaksanaan, penggalangan kerja sama eksekutif dengan DPR dan organisasi-organisasi sosial politik untuk memperoleh dukungan rakyat atas program-program pemerintah, termasuk dukungan sumber-sumber dan dananya, dengan melalui suatu sistem komunikasi, koordinasi, pengawasan, serta pengendalian yang efektif demi tercapainya tujuan negara/pemerintah. Untuk memperjelas pemahaman mengenai administrasi negara, berikut akan dikemukakan beberapa pengertian administrasi negara. 1. Administrasi negara menurut Pfiffner dan Robert Presthus, Public Administration adalah a process concerned with carrying out public policies suatu proses yang berhubungan dengan pelaksanaan kebijaksanaan negara. 2. Dimock dalam bukunya Public Administration, mendefinisikan Public administration is the activity of the state in the exercise of its political power administrasi negara adalah kegiatan negara dalam melaksanakan kekuasaan/kewenangan politiknya. 3. Nicholis Henry 1975 dalam bukunya Public Administration and Public Affairs mengatakan Public administration differs from political science in its emphasis on bureaucratic structure and behavior an din its methodologies. Public administration differs from administrative science in the evaluative technique used by nonprofit organization, and because profit-seeking organizations are considerably less constrained in considering the public interest in their decision making structures and the behavior of their administrators”. 4. Felix A. Nigro and Liyod G. Nigro 1977 dalam bukunya Modern Public Administration menulis sebagai berikut Public administrasi a. is a cooperative group effort in a public setting; b. covers all there branches - executives, legislative, and judicial - and their interrelationships; c. has an important role in the formulation of public policy, and is this part of the political process; d. is deferent in significant ways from private administration; e. is closely associated with numerous private group and individuals in providing services to the community. 5. Harold F. Gortner 1977 dalam Administration in the Public Sector menyebutkan bahwa public administration involves coordination of all organized activities, having its purpose the implementation of public policy. 6. Leonard D. White mengatakan bahwa Public administration is consists of all those to their purpose the fulfillment or enforcement of public policy administrasi negara adalah keseluruhan operasi aktivitas-aktivitas kerja yang bertujuan menyelenggarakan atau menegakkan kebijaksanaan kenegaraan. 7. Grover Starling 1977 dalam bukunya Managing the Public Sector mengatakan sebagai berikut Public administration concerns the accomplishing side of government. It comprises all those activities in carrying out the policies of elected officials and some activities associated with the development of those policies. Public administration is, in short, all associated after that last campaign promise and election-night-cheer. 8. Drs. J. Gordon 1978 dalam bukunya Public Administration in America mengatakan sebagai berikut Public Administration may be defined as all processes, organizations, and individuals the latter acting in official positions and rules associated with carrying out laws and other rules adapted or issued by legislatures, executives and courts. This definitions should be understood to include considerable administrative involvement in formulation as well as implementation of legislative and executive orders. 9. Drs, Soewarno Handayaningrat dalam Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen menyebutkan beberapa karakteristik Administrasi Negara, yaitu sebagai berikut a. Administrasi negara bertujuan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat public survive. b. Dalam pencapaian tujuannya didasarkan ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku legalistic approach. c. Dalam kegiatannya mengutamakan kebenaran sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan birokrasi. d. Cara kerja Administrasi Negara dianggap kurang begitu efisien inefficient. e. Administrasi Negara bersifat monopolistis karena sifatnya mengutamakan kepentingan umum no competition. f. Administrasi Negara dalam kegiatannya ditujukan bagi kepentingan kesejahteraan rakyat banyak social welfare, misalnya pembuatan jalan dan jembatan, pengairan, kesehatan dan lain-lain. Di samping beberapa pengertian tersebut, berikut akan diuraikan ciri-ciri yang dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi administrasi negara, terutama untuk melihat perbedaannya dengan administrasi swasta. Miftah Thoha 1992 mengemukakan ciri-ciri sebagai berikut. 1. Pelayanan yang diberikan oleh administrasi negara bersifat lebih urgen dibandingkan dengan pelayanan yang diberikan oleh organisasi swasta. Urgensi pelayanan ini disebabkan karena menyangkut kepentingan semua lapisan masyarakat. 2. Pelayanan yang diberikan oleh administrasi negara pada umumnya bersifat monopoli atau semi monopoli. Dalam hal ini, bentuk pelayanan yang diberikan tidak bisa dibagi kepada organisasi-organisasi lainnya. 3. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, administrasi maupun administrasi negaranya sendiri relatif berdasarkan undang-undang dan peraturan. Ciri ini memberikan warna legalitas administrasi negara. 4. Administrasi Negara dalam memberikan pelayanan tidak dikendalikan oleh harga pasar. Oleh karena itu, permintaan pelayanan oleh masyarakat kepada administrasi negara tidak didasarkan perhitungan laba-rugi, melainkan ditentukan oleh rasa pengabdian kepada masyarakat umum. 5. Usaha-usaha yang dilakukan oleh administrasi negara dilakukan tergantung pada penilaian mata rakyat banyak. Itulah sebabnya, pelayanan yang diberikan oleh administrasi negara hendaknya adil tidak memihak, proporsional, bersih, dan mementingkan kepentingan orang banyak dibandingkan kepentingan pribadinya, penilaian tersebut tentu saja tidak lepas dari penilaian rakyat yang dilayaninya. Ciri-ciri administrasi negara lainnya yang dapat dipergunakan untuk membedakan secara jelas dengan institusi-institusi lain dikemukakan oleh Miftah Thoha 1992 sebagai berikut Pertama, administrasi negara adalah suatu kegiatan yang tidak bisa dihindari unavoidable. Setiap orang selama hidupnya selalu berhubungan dengan administrasi negara. Mulai dari lahir sampai meninggal dunia, orang tidak bisa melepaskan diri dari sentuhan kegiatan administrasi negara. Baik warga negara ataupun orang asing tidak juga mampu menghindari kegiatan administrasi negara. Orang asing jika akan bepergian ke Indonesia misalnya, tidak bisa begitu saja memasukinya, ia memerlukan visa dari negara yang bersangkutan agar dapat memasukinya dengan aman. Usaha mendapatkan visa tersebut memaksa orang tersebut berhubungan dengan aparat administrasi dari Indonesia. Demikianlah seterusnya hubungan antara orang-orang dengan administrasi negara tidak bisa putus. Kedua, administrasi negara memerlukan adanya kepatuhan. Dalam hal ini administrasi negara mempunyai monopoli untuk menggunakan wewenang dan kekuasaan yang ada padanya untuk memaksa setiap warga negara mematuhi peraturan-peraturan dan segala perundang-undangan yang telah ditetapkan. Jika terdapat warga negara yang tidak mau mematuhinya, maka kekuasaan paksaan coersive power itu akan dilaksanakan oleh administrasi negara. Untuk kelengkapan terlaksananya kepatuhan tersebut, maka dibentuk organisasi-organisasi pelaksana kekuasaan paksaan. Organisasi-organisasi itu, antara lain pengadilan, kepolisian, militer, dan penjara. Ketiga, administrasi negara mempunyai prioritas. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh administrasi negara. Prioritas diperlukan untuk mengatur pelayanan terhadap masyarakat. Sebab, apabila tidak dilakukan prioritas, akan terjadi adanya suatu kegiatan yang bisa dikerjakan dengan baik dan ada pula yang dapat mencelakakan orang lain. Dengan adanya prioritas tersebut, maka administrasi negara mempunyai tanggung jawab moral untuk senantiasa ada dan melayani sepanjang waktu. Keempat, administrasi negara mempunyai ukuran yang tidak terbatas. Besar lingkup kegiatan administrasi negara meliputi seluruh wilayah negara. Tidak ada organisasi yang dapat menandingi besarnya organisasi negara, dan tidak ada kegiatan administrasi dari organisasi lainnya sebesar kegiatan administrasi negara. Kelima, pimpinan atasnya bersifat politis. Administrasi negara dipimpin oleh pejabat-pejabat yang dipilih atau diangkat berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Contoh pejabat-pejabat politik ini, antara lain Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati, dan juga sampai ke Lurah Kepala Desa. Keenam, pelaksanaan administrasi negara sebagian besar kegiatannya bersifat politis dan tujuannya di antaranya adalah untuk mencapai perdamaian, keamanan, kesehatan, pendidikan, keadilan, kemakmuran, pertahanan, kemerdekaan, dan persamaan, maka hal tersebut tidak mudah untuk diukur. Paling tidak, alasan utamanya karena tujuan tersebut lebih banyak unsur politiknya dibandingkan dengan unsur-unsur lainnya. Ketujuh, banyak yang diharapkan dari administrasi negara. Dalam hubungan ini akan terdapat dua standar penilaian. Di satu sisi masyarakat menghendaki administrasi negara berbuat banyak untuk memenuhi kebutuhan mereka. Di sisi lain, administrasi negara juga mempunyai kemampuan, keahlian, dana, dan sumber-sumber lain yang terbatas. Masyarakat banyak menghendaki pejabat-pejabat administrasi negara seharusnya berbuat melindungi kepentingan rakyat banyak. Moral dan etika pejabat-pejabat administrasi negara hendaknya menunjukkan moral dan etika yang prima. Hukum hendaknya diterapkan kepada semua pihak dengan tanpa pandang bulu. Dengan demikian, perlu ditegaskan di sini bahwa administrasi negara merupakan bidang ilmu yang menempatkan perumusan kebijaksanaan negara sebagai sasaran utama kajiannya Robert Presthus. Bagaimana suatu kebijaksanaan lahir, pemikiran-pemikiran apa yang melatarbelakanginya, bagaimana implementasi kebijaksanaan tersebut, serta apa implikasinya dalam tatanan kehidupan masyarakat, merupakan lingkup yang menjadi sorotannya Pfifner. Di samping itu, administrasi juga mengkaji pelaksanaan kekuasaan/wewenang politik Dimock, serta penegakan kebijaksanaan negara Leonard D. White. Berdasarkan penegasan tersebut, maka dalam modul selanjutnya keuangan negara sebagai bagian dari administrasi negara akan dilihat dari perspektif kebijaksanaan negara. 1 Sebutkan beberapa pengertian/definisi administrasi negara! 2 Uraikan ciri-ciri administrasi negara! 3 Jelaskan bahwa administrasi negara terkait erat kebijaksanaan negara! Petunjuk Jawaban Latihan Bacalah kembali uraian materi Kegiatan Belajar 2 dengan cermat, apabila ada kesulitan Anda dapat berdiskusi dengan teman atau tutor. LAT IH A N Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1. Ilmu administrasi negara banyak dipengaruhi oleh berbagai disiplin ilmu. Oleh karena itu, konsep Administrasi negara merupakan suatu pemikiran yang dipelajari secara interdisiplin yang mencakup aspek-aspek organisasi dan manajemen, politik, dan hukum. 2. Sejarah perkembangan Administrasi Negara di suatu negara dipengaruhi oleh perkembangan negara dan ideologi. 3. Ruang lingkup dan peranan administrasi negara dalam suatu negara berubah-ubah sesuai dengan konteks lingkungan. Sejalan dengan kecenderungan tersebut, ilmu administrasi negara berkembang ke arah pendekatan yang bersifat populistik. 4. Administrasi negara tidak hanya berkaitan dengan kegiatan lembaga eksekutif, tetapi juga dengan penegakan hukum. Di samping itu, administrasi negara menyangkut proses kegiatan yang dilakukan di dalam lembaga legislatif. 5. Ciri-ciri yang dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi administrasi negara adalah pelayanan yang diberikannya bersifat lebih urgen, bersifat monopoli atau semi monopoli, dan pelayanannya relatif berdasarkan undang-undang dan peraturan. Di samping itu, ciri-ciri lainnya adalah a. Administrasi negara merupakan kegiatan yang tidak bisa dihindari. b. Administrasi negara memerlukan adanya kepatuhan. a. Administrasi negara mempunyai prioritas dan ukurannya yang tidak terbatas. c. Pimpinan atasnya bersifat politis. d. Pelaksanaan administrasi negara bersifat politis. e. Banyak yang diharapkan dari administrasi negara. 1 Sejalan dengan dinamika sosial yang terjadi, tanggung jawab administrasi pun semakin meningkat dan meluas hingga bersinggungan dengan ikhwal kenegaraan, terutama sebagai penggerak perubahan sosial ke arah kemajuan dan peningkatan taraf hidup rakyat agent of development. Hal ini disebabkan karena alasan berikut ini, kecuali .... RA NG KUM AN TES F ORM AT IF 2 A. the ruling elites pemimpin-pemimpin bangsa adalah orang-orang yang lebih berpengetahuan dibandingkan dengan kebanyakan rakyat B. keharusan untuk segera merehabilitasi dan mereformasi keadaan negara C. keyakinan para pendiri negara dan pemimpin bangsa bahwa dalam hubungan antar negara dan antarbangsa bisa diwujudkan melalui pembangunan D. keyakinan para pendiri negara dan pemimpin bangsa bahwa kemerdekaan politik merupakan sasaran utama mewujudkan kesejahteraan umum 2 Administrasi negara berkembang ke arah pendekatan yang bersifat mengutamakan kepentingan masyarakat, baik secara nasional maupun secara lokal, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan. Pendekatan demikian disebut pendekatan .... A. society B. public service C. populistik D. empirik 3 Pemerintah Penjajahan Jepang di Indonesia telah mempraktikkan administrasi pemerintahan berikut ini, kecuali .... A. asatjo istilah untuk rukun kampung B. kumitjo istilah untuk rukun tetangga C. hansip D. satpam 4 Public administration involves coordination of all organized activities, having its purpose the implementation of public policy. Definisi di atas dikemukakan oleh .... A. Dimock B. Harold F. Gortner C. Nicholas Henry D. Leonard D. White 5 Berikut ini adalah ciri-ciri administrasi negara, kecuali .... A. pelayanan yang diberikan oleh administrasi negara bersifat lebih urgen dibandingkan dengan pelayanan yang diberikan oleh organisasi swasta B. pelayanan yang diberikan oleh administrasi negara pada umumnya bersifat monopoli atau semi monopoli C. dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, administrasi maupun administrasi negara relatif berdasarkan undang-undang dan peraturan D. administrasi negara dalam memberikan pelayanan dikendalikan oleh harga pasar Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2. Arti tingkat penguasaan 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% = cukup < 70% = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 3. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai. Tingkat penguasaan = Jumlah Jawaban yang Benar 100% cBr8XG6.
  • qml141u056.pages.dev/166
  • qml141u056.pages.dev/901
  • qml141u056.pages.dev/654
  • qml141u056.pages.dev/580
  • qml141u056.pages.dev/320
  • qml141u056.pages.dev/853
  • qml141u056.pages.dev/203
  • qml141u056.pages.dev/355
  • qml141u056.pages.dev/817
  • qml141u056.pages.dev/362
  • qml141u056.pages.dev/742
  • qml141u056.pages.dev/233
  • qml141u056.pages.dev/527
  • qml141u056.pages.dev/998
  • qml141u056.pages.dev/886
  • berikut ini yang menjadi ruang lingkup kegiatan administrasi adalah