Beberapabarang bahkan tidak praktis dan merepotkan serta memerlukan biaya mahal untuk mendapatkannya. Dari kesepuluh barang diatas, satu - satunya barang yang sangat mudah didapat di sekitar kita adalah kertas bekas. Itulah mengapa, pada kesempatan kali ini yang akan kita bahas adalah pembuatan kolase dari kertas bekas.
Kolase adalah – Kolase sebagai salah satu jenis seni menggambar yang sangat indah. Dengan menggunakan imajinasi yang tinggi sehingga pada akhirnya akan menghasilkan banyak karya yang menakjubkan. Salah satu cabang dari kegiatan menggambar diantaranya adalah kolase. Pada umumnya seseorang kemudian akan menggambar dengan cara membuat sketsa yaitu dengan menggunakan pensil, kemudian mewarnainya dengan menggunakan pewarna. Namun berbeda dengan kolase, pada seni ini juga dibuat dengan cara menempelkan sesuatu dengan warna tertentu, sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan suatu gambar yang unik. Mari mengenal lebih jauh tentang kolase berikut ini. Kolase adalah Karya Seni dengan Banyak Paduan BahanPengertian Kolase Menurut Ahli1. Kasim 1981102. Muharam 1992843. Budiono 2005154. Sunaryo 2002895. Yohana 2013236. Mayesky 20112Jenis-Jenis Kolase1. Kolase Berdasarkan Fungsi2. Kolase Berdasarkan Material3. Kolase Berdasarkan Matra4. Kolase Berdasarkan CorakUnsur-Unsur Kolase1. Titik dan Bintik2. Garis3. Bidang4. WarnaBahan untuk Membuat Kolase1. Serutan Kayu2. Batu3. Logam4. Keramik5. Tempurung atau Batok Kelapa6. Biji-bijian7. Daun Kering8. Kulit-kulitan9. Kertas BekasBuku-Buku Terkait Kolase1. Belajar Kolase Seri Buah dan Sayur2. Keterampilan Kolase3. Buku Aktivitas Kolase Anak Binatang Kolase adalah Karya Seni dengan Banyak Paduan Bahan Kolase adalah berbagai medium seperti diantaranya kertas, kaca, logam, kayu, kain, dan lainnya yang kemudian ditempelkan pada satu permukaan gambar. Kolase sendiri adalah karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan berbagai macam paduan bahan. Memiliki bentuk tiga dimensi kolase kemudian dapat disebut juga dengan kolase tiga dimensi atau asemblase. Selama bahan-bahan ini dapat dipadukan dengan bahan dasar, kemudian akan menjadi karya seni yang mewakili perasaan estetis para pembuatnya. Seni ini sendiri berlawanan sifatnya dengan seni lukis, seni cetak atau seni pahat di mana karya yang dihasilkan tak lagi memperlihatkan bentuk asal material yang digunakan. Pada seni lukis, misalnya, dari kanvas putih kemudian menjadi lukisan yang berwarna-warni. Pada suatu seni kolase dengan bentuk asli dari material yang digunakan harus tetap terlihat. Jadi dengan menggunakan potongan-potongan, kerang-kerangan atau foto, material ini kemudian masih dapat dikenali bentuk aslinya walau telah dirakit menjadi satu kesatuan. Dalam sejarahnya, seni ini kemudian berkembang pesat di Venice, Italia, pada abad 17. Selanjutnya kemudian kian berkembang di Jerman, Inggris, Prancis, dan kota-kota lain di Eropa. Kolase juga menjadi media yang digemari kalangan seniman karna unik serta menuntut kreativitas tinggi. Pikiran Rakyat Pelukis Pablo Picasso, Max Ernst dan Georges Braque yang terkenal dengan karya lukis dengan menggunakan teknik kertas, kain, serta berbagai objek lainnya. Henri Matisse sebagai salah satu seniman yang beralih dari seni ini ketika jari-jari tangannya kemudian terserang arthritis sehingga tidak memiliki kemampuan dalam melukis. Pengertian Kolase Menurut Ahli Kolase sebagai suatu karya seni rupa dua dimensi yang kemudian menggunakan komposisi artistik yang dibuat dengan berbagai macam bahan, seperti diantaranya logam, kayu, kaca, kertas, dan lainnya, yang kemudian ditempelkan pada berbagai medium permukaan gambar. Seni ini sendiri berbeda dengan seni lukis, pahat, serta karya cetak di mana karya yang kemudian dihasilkan tak lagi memperlihatkan bentuk asal material yang dipakai. Berikut ini adalah beberapa pengertiannya menurut para ahli. 1. Kasim 198110 Menurut Kasim adalah menggambar dengan memanfaatkan suatu teknik tempelan. 2. Muharam 199284 Menurut Muharam kemudian merupakan teknik melukis yang menggunakan warna-warna kepingan kaca, keramik, kayu, batu, dan marmer yang ditempelkan menjadi satu. 3. Budiono 200515 Pengertian menurut Budiono adakah melukis dengan menggunakan komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan yang ditempelkan pada suatu permukaan gambar. 4. Sunaryo 200289 Menurut Sunaryo adalah suatu aktivitas yang kompleks serta penting 5. Yohana 201323 Pengertian menurut Yohana adalah karya gambar serta desain yang dibuat dari susunan potongan-potongan, porselin, kaca berwarna serta batuan-batuan. 6. Mayesky 20112 Menurut Mayesky, merupakan seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan kertas berwarna yang disusun serta ditempelkan dengan menggunakan perekat berdasarkan kepada konsep desain dari pola, bentuk, penempatan, dan ukuran. Jenis-Jenis Kolase Dalam suatu pembuatan karya seni ini terdapat beberapa teknik yang kerap digunakan oleh para seniman, diantaranya adalah teknik gunting, teknik potong, teknik ikat, teknik rakit, teknik sobek, teknik rekat, dan teknik jahit. Berbagai metode juga kemudian turut dikombinasikan dengan beberapa teknik di atas, seperti tumpang tindih serta saling tutup atau overlapping, repetisi atau pengulangan atau repetition, penataan ruang atau spatial arrangement, juga komposisi atau kombinasi dari berbagai jenis tekstur dari berbagai material. Jenis karya seni ini kemudian digolongkan menjadi beberapa aspek, yaitu aspek fungsi, matra, dan corak material. Berikut di bawah ini adalah penjelasan lebih lengkapnya. 1. Kolase Berdasarkan Fungsi Dari segi fungsi, karya seni ini umumnya dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni murni atau fine art serta seni pakai atau applied art. Seni murni sendiri umumnya menjadi satu karya seni yang dibuat semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan artistik. Pada umumnya orang juga menciptakan karya seni murni, dengan tujuan mengekspresikan cita rasa estetis. Kebebasan berekspresi pada suatu seni murni kemudian sangat diutamakan. Sementara seni terapan atau seni pakai pada applied art merupakan karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi berbagai kebutuhan praktis. Aplikasi seni terapan sendiri umumnya lebih menampilkan komposisi dibandingkan dengan kualitas artistic yang bersifat dekoratif. 2. Kolase Berdasarkan Material Karya seni ini dapat digolongkan juga berdasarkan kepada Material bahan apapun yang kemudian dapat dimanfaatkan dalam pembuatannya serta ditata menjadi komposisi yang menarik atau unik. Berbagai material karya seni ini kemudian akan direkatkan pada beragam jenis permukaan, seperti kayu, plastik, gerabah, keramik, karton, kertas, kaca, dan lain sebagainya asalkan relative rata atau memungkinkan untuk saling direkatkan. Secara umum bahan baku karya seni ini kemudian dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu yang berasal dari bahan-bahan alam seperti daun, ranting, biji-bijian, kulit, batu-batuan bunga kering, kerang, serta bahan-bahan bekas sintesis yang berasal dari plastik, serat sintesis, logam, kertas bekas, tutup botol, bungkus permen atau cokelat, kain perca, dan lain-lain. 3. Kolase Berdasarkan Matra Berdasarkan matra, jenis karya seni ini kemudian dikelompokkan menjadi dua, yaitu pada permukaan bidang dua dimensi atau dwimatra dan pada permukaan bidang tiga dimensi atau trimatra. 4. Kolase Berdasarkan Corak Menurut coraknya, wujud karya seni ini kemudian dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu representative dan non-representatif. Representative umumnya menggambarkan wujud nyata yang bentuknya masih dikenali. Sementara non-representatif artinya dibuat tanpa menampilkan bentuk yang nyata, atau bersifat abstrak, dan hanya menampilkan komposisi unsur visual yang indah saja. Unsur-Unsur Kolase Berikut fungsi karya seni ini pada lingkungan sekitar mulai dari sebagai dekorasi, sebagai bentuk kepedulian bagi seseorang terhadap lingkungan. Seni rupa kolase kemudian terdiri dari beberapa unsur. 1. Titik dan Bintik Titik sebagai suatu unit unsur rupa yang terkecil dan tak memiliki ukuran lebar dan panjang. Sementara bintik merupakan titik yang sedikit lebih besar. Unsur titik pada kolase ini kemudian dapat diwujudkan dari butir-butir pasir laut. Sementara bintik juga dapat diwujudkan dari lada atau biji-bijian yang berukuran kecil. 2. Garis Garis sebagai suatu perpanjangan dari titik yang mempunyai ukuran panjang namun relatif tidak mempunyai lebar. Dilihat dari jenisnya garis kemudian dibedakan menjadi garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus serta garis spiral. Unsur garis pada kolase ini kemudian diwujudkan dari potongan-potongan kawat, korek, benang, lidi, batang dan sebagainya. 3. Bidang Bidang sebagai suatu unsur rupa yang terjadi akibat pertemuan garis. Bidang ini kemudian dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah Bidang horizontal. Bidang vertikal. Bidang melintang. Aplikasi unsur bidang pada kolase kemudian dapat berupa bidang datar 2D serta bidang bervolume 3D. 4. Warna Warna sebagai salah satu unsur penting dan salah satu wujud keindahan yang dapat diserap oleh indra penglihatan manusia. Dalam kolase warna sendiri terdapat beberapa jenis warna yang sebaiknya kamu ketahui, di antaranya adalah warna-warna primer, warna sekunder serta warna tersier. Unsur warna pada kolase ini kemudian dapat di wujudkan dari unsur cat, pita/ atau renda, kertas warna, kain warna-warni dan lain-lain. Bahan untuk Membuat Kolase Kolase juga berpengaruh besar dalam suatu perkembangan anak-anak terutama dalam merangsang motorik mereka. Berikut ini adalah manfaat seni kolase bagi anak-anak menurut Luchantic, di antaranya meningkatkan kreativitas anak, melatih memecahkan masalah, melatih ketekunan, mengasah kecerdasan spasial, meningkatkan kepercayaan diri, mengenal warna, melatih motorik halus, melatih konsentrasi, dan mengenal bentuk. Di samping itu kolase juga dapat berpengaruh dalam suatu lingkungan, Bahan-bahan yang umumnya digunakan untuk membuat kolase. 1. Serutan Kayu Serutan kayu dapat digunakan untuk membuat kolase meski sebelum digunakan sebaiknya lebih dahulu dikeringkan. Hal ini sendiri tujuannya agar warna yang digunakan pada bahan kemudian tidak mudah luntur. Dalam penggunaannya serutan kayu dapat dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan, dan siap untuk ditempel. 2. Batu Batu kerikil untuk membuat kolase. Batu yang dapat digunakan untuk kolase sendiri diantaranya adalah batu akik karena memiliki bermacam-macam warna. Agar warnanya lebih cemerlang serta indah sebaiknya batu akik ini diasah terlebih dahulu. Padu Kata 3. Logam Logam sebagai bahan dalam pembuatan seni kolase Logam yang kemudian digunakan sebagai bahan pembuatan kolase dengan memiliki berbagai bekas-bekas logam yang mudah didapat seperti diantaranya kuningan, seng, dan alumunium. Plat logam ini kemudian dapat dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan, lalu ditempelkan ke bidang dasar kolase. 4. Keramik Keramik dapat digunakan sebagai suatu bahan dalam pembuatan kolase Keramik juga memiliki jenis dan warna yang berbeda, namun untuk keperluan dalam membuat kolase kemudian dapat menggunakan bekas potongan keramik dari lantai rumah. Bahan keramik ini dapat dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. 5. Tempurung atau Batok Kelapa Tempurung dapat digunakan sebagai karya seni ini. Tempurung yang digunakan untuk bahan kolase sendiri diantaranya adalah tempurung dari kelapa setengah tua hingga kelapa tua, yang kemudian dibersihkan dari serat-serat sabut dan dihaluskan dengan amplas. Setelah halus, tempurung ini kemudian sebaiknya dipotong-potong dengan gergaji besi sesuai dengan ukuran yang diinginkan. 6. Biji-bijian Biji-bijian sebagai bahan pembuatan kolase. Biji-bijian ini dapat diperoleh dari tumbuh-tumbuhan. Biji-bijian ini juga memiliki beragam jenis, juga bentuk, ukuran, warna, dan teksturnya. Sebelum digunakan biji-bijian ini dapat kamu keringkan terlebih dahulu, tujuannya adalah agar warnanya tidak berubah lagi, demikian juga dengan penyusutannya. 7. Daun Kering Daun kering dapat digunakan dalam pembuatan karya seni ini. Daunnya sendiri adalah daun yang sudah kering atau daun gugur. Pilihlah daun kering dengan variasi warna yang berbeda-beda agar dalam penyusunannya kemudian dapat difungsikan sebagai sebuah lukisan yang lebih menarik. 8. Kulit-kulitan Kulit-kulitan ini dapat berasal dari kulit buah dan kulit batang tumbuh-tumbuhan. Tidak semua kulit buah dapat dijadikan bahan karya seni ini, demikian juga pada kulit batang, kulit salak, kulit kacang tanah, kulit jeruk, serta kulit rambutan. Kulit batang yang dapat digunakan sebagai karya seni ini di antaranya adalah kulit rambutan, kulit pisang, dan kelopak bambu. Semua kulit-kulitan ini sebelumnya harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum digunakan, kemudian dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan. 9. Kertas Bekas Kertas bekas dapat digunakan untuk membuat kolase. Kertas untuk bahan kolase sebaiknya juga dipilih dengan berwarna misalnya kertas bekas sampul, majalah, poster, atau berbagai kemasan produk industri lainnya. Dalam penggunaannya, kertas berwarna tersebut dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan. Buku-Buku Terkait Kolase 1. Belajar Kolase Seri Buah dan Sayur Apakah kalian suka makan buah dan sayur? Buah dan sayur mengandung nutrisi yang bagus untuk kesehatan, lho. Ada sayur bayam, kol, brokoli, wortel, dan sebagainya. Ada buah apel, alpukat, pisang, semangka, dan sebagainya. Buku ini berisi info singkat tentang buah dan sayur. Buku ini juga berisi latihan kolase dengan media kertas warna. Namun, kamu juga bisa menggunakan media lain, misalnya pasir, kerikil, kacang-kacangan, dan daun. Menyenangkan sekali jika latihan kolase bersama-sama. 2. Keterampilan Kolase Melalui ketelatenan, sentuhan, dan kreativitas, kita bisa membuat berbagai macam kerajinan hasta karya. Buku ini menyajikan beragam contoh hasil keterampilan kerajinan tangan atau kreasi kolase. Kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan kain, kertas, kayu yang ditempelkan pada permukaan gambar. Kolase memiliki unsur-unsur seni rupa lain, yaitu unsur seni lukis dari bentuk dua dimensi yang datar dan menggambarkan suatu bentuk tetap diwakili oleh benda yang bermacam-macam sebagai pengganti garis, warna dan bidangnya. Membuat kreasi hasta karya kolase agar terlihat serasi bentuknya dan indah di mata memang memiliki tantangan tersendiri. Namun, semua bisa teratasi dengan mempelajari step by step, trik, tips, dan cara berkreasi kolase di dalam buku ini. Pembaca akan dituntun mulai dari awal hingga akhir step dan diberikan juga tips-tips yang mempermudah pembaca. 3. Buku Aktivitas Kolase Anak Binatang Ini adalah buku aktivitas anak mewarnai dan kolase tempel dengan stiker. Di setiap halaman, terdapat pola bertitik. Tiap titik memiliki warna berbeda. Jika anak menempel pola stiker di halaman tersebut dan mewarnainya sesuai warna yang ditentukan, anak dapat menemukan gambar binatang di halaman tersebut. Kini Grameds mengetahui kolase adalah karya seni yang menggunakan beragam bahan. Grameds juga bisa membaca buku-buku terkait kolase di Sebagai SahabatTanpaBatas Gramedia menyediakan produk-produk terbaik agar kamu memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Sofyan BACA JUGA Contoh Kerajinan 3 Dimensi dan Cara Membuat Menjadi Karya yang Bernilai Tinggi Ide Wirausaha Kerajinan Bahan Limbah yang Eco-Friendly Contoh-Contoh Kerajinan Bahan Lunak Alami dan Buatan Aneka Kerajinan Kayu Bernilai Tinggi untuk Dekorasi Rumahmu 8 Kerajinan Tangan Bahan Kertas Bekas Seni Rupa Terapan Pengertian, Fungsi, Jenis, Unsur, dan Contohnya Mengenal Aliran Seni Lukis dan Berbagai Teknik Melukis Aliran Futurisme Pengertian, Ciri, dan Konsep Seninya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisiendiripersonal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk..
Hallo sahabat setia pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai kolase mulai dari pengertian kolase, pengertian kolase menurut para ahli, Sejarah, unsur-unsur dan cara membuatnya. Secara singkatnya karya seni kolase yang satu ini dapat menyulap barang-barang yang tidak terpakai disekitar kalian menjadi suatu karya yang sangat indah. Bagi kalian yang penasaran, simak pembahasan lengkapnya dibawah ini dengan baik. Pengertian kolase Kolase adalah karya seni rupa dua dimensi yang mengggunakan komposisi artistik, yang terbuat dari berbagai bahan seperti kertas, kaca, logam, kayu dan lain-lain, kemudian ditempelkan pada permukaan gambar. Secara umum kolase bisa diartikan sebagai karya seni yang saling rekat-merekat pada bahan tersebut Seni kolase berbeda dengan seni lukis, pahat atau cetak dimana karya yang yang dihasilkan tidak lagi memperlihatkan bentuk asal material yang dipakai. Misalnya dalam hal seni lukis, yang awalnya kanvas putih menjadi lukisan yang berwarna-warni. Sedangkan kolase bentuk asli dan material yang digunakan harus tetap terlihat. Jadi kesimpulannya, Jika menggunakan kerang-kerangan atau potongan-potongan foto, material tersebut harus masih dapat dikenali bentuk aslinya meskipun sudah dirakit menjadi satu kesatuan. Pengertian kolase Kolase adalah karya seni rupa dua dimensi yang mengggunakan komposisi artistik, yang terbuat dari berbagai bahan seperti kertas, kaca, logam, kayu dan lain-lain, kemudian ditempelkan pada permukaan gambar. Secara umum kolase bisa diartikan sebagai karya seni yang saling rekat-merekat pada bahan tersebut Seni kolase berbeda dengan seni lukis, pahat atau cetak dimana karya yang yang dihasilkan tidak lagi memperlihatkan bentuk asal material yang dipakai. Misalnya dalam hal seni lukis, yang awalnya kanvas putih menjadi lukisan yang berwarna-warni. Sedangkan kolase bentuk asli dan material yang digunakan harus tetap terlihat. Jadi kesimpulannya, Jika menggunakan kerang-kerangan atau potongan-potongan foto, material tersebut harus masih dapat dikenali bentuk aslinya meskipun sudah dirakit menjadi satu kesatuan. Pengertian Kolase Menurut Para Ahli Adapun beberapa pendapat pengertian dari para ahli yang mengungkapkan pendapatnya mengenai seni kolase. Nah, berikut inilah siapa saja para ahli yang disebut Berikut ini diantaranya adalah Susanto 200363 Menurut Susanto pengertian Kolase adalah berasal dari dalam bahasa inggris “collage” berasal dari kata “coller” yang artinya merekat nah setelah itu kolase dipahami oleh orang sebagai suatu teknik menempel berbagai macam materi, selain true cat, seperti kertas, kain kaca, logam dan lainnya. Sebagian dikombinasikan dengan cat minyak atau teknik yang lainnya, dan dapat rekat dengan berbagai jenis permukaan, seperti kayu, plastik, kertas, kaca dan sebagainya untuk dimanfaatkan atau difungsikan sebagai benda funsional atau karya seni. Kasim 1981x Menurut kasim pengertian Kolase adalah menggambar dengan teknik menempel. Muharam 199284 Menurut muharam Pengertian kolase adalah teknik melukis yang menggunakan warna-warna dari kepingan batu, kaca, marmer, keramik, kayu, yang ditempelkan. Budiono 2005fifteen Menurut budiono Pengertian kolase adalah seni melukis menggunkan komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan alam atau buatan yang ditempelkan pada permukaan gambar. Sunaryo 200289 Menurut sunaryo Pengertian kolase adalah aktivitas menempelkan yang penting dan kompleks. Yohana 201323 Menrut yohana Pengertian kolase adalah karya gambar atau desain yang dibuat dari susunan potongan-potongan, batuan-batuan, kaca berwarna, porselin yang ditempelkan. Mayesky 2011ii Menurut mayesky Pengertian kolase adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan kertas yang berwarna dan disusun serta ditempelkan dengan perekat berdasarkan konsep desain dari pola, penempatan, ukuran dan bentuk Sejarah Kolase Sejarah kolase ini awal mulanya berkembang pesat di Venice, Italia pada abad ke-17. Selanjutnya seni kolase ini terus berkembang pesat hingga sampai di Perancis, Inggris, Jerman hingga kota-kota besar di bagian Eropa. Nah, Pada saat itu kolase menjadi salah satu media yang banyak digemari oleh kalangan seniman karna seni kolase ini tergolong unik dan menuntut kreativitas yang tinggi dalam membuatnya. Adapun beberapa Seniman yang terkenal dengan karya lukis memakai teknik kolase kertas, kain dan berbagai objek lainnya, diantaranya adalah Pablo Picasso Georges Braque Max Ernst Henri Mattise adalah salah satu seniman yang beralih kepada seni kolase ketika jari-jari tangannya terserang penyakit arthritis yang menyebabkan ia tak mampu melukis lagi. Unsur-unsur Kolase Berdasarkan pembahasan mengenai pengertian kolase diatas, adapun beberapa unsur yang ada didalam seni kolase seperti yang telah kami rangkum berikut ini 1. Titik dan Bintik Titik atau bintik adalah sebuah unsur rupa yang terkecil yang tidak memiliki ukuran panjang dan lebar berbeda dengan bintik, bintik adalah titik yang sedikit lebih besar daripada titik. Nah, didalam Unsur titik pada kolase ini dapat diwujudkan dari butir-butir pasir laut ataupun benda kecil lainnya sedangkan untuk bintiknya biasa diwujudkan dari lada atau biji-bijian yang berukuran kecil lebih besar dari pasir. 2. Garis Garis adalah perpanjangan dari sebuah titik yang mempunyai ukuran panjang namun relatif tidak mempunyai lebar, adapun beberapa jenisnya garis dibedakan menjadi garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus dan garis spiral. Unsur garis pada seni kolase ini bisa diwujudkan dari potongan-potongan kawat, lidi, batang, korek, benang dan benda” lainnya. iii. Bidang Bidang adalah unsur seni rupa yang terjadi akibat pertemuan garis. Adapun beberapa jenis Bidang, yang dibedakan menjadi iii macam jenis, diantaranya Bidang horizontal Bidang vertikal Bidang melintang Aplikasi unsur bidang pada kolase dapat berupa bidang datar 2d dan bidang bervolume 3D. 4. Warna Warna adalah salah satu unsur penting dan salah satu wujud keindahan yang bisa diserap oleh indera penglihatan manusia oleh karena itu didalam kolase warna juga ada beberapa jenis warna yang harus kalian ketahui, diantanya Warna primer Warna Primer adalah sebuah warna dasar atau warna pokok. Ini berarti bahwa warna adalah dasar untuk warna lain. Warna sekunder Warna sekunder disebut juga sebagai warna turunan karena menghasilkan ragam warna baru yang berasal dari percampuran dua warna primer. Misalnya campuran warna merah dan biru akan menjadi warna ungu, warna merah dan kuning akan menghasilkan warna jingga orange, dan warna biru dengan kuning menghasilkan warna hijau. Warna Tersier Warna tertier tersier merupakan warna yang dihasilkan dari pencampuran dua jenis warna yang sudah disebutkan diatas primer dan sekunder. Oleh sebab itu, warna tersier lebih bervariasi karena kombinasi dua warna tersebut. Misalnya warna pencampuran antara warna hijau dengan biru menjadi warna hijau kebiruan. Itulah berbagai macam Unsur-unsur warna diatas bisa anda wujudkan pada kolase dengan unsur cat, pita/renda, kertas warna, kain warna-warni dan lain-lain. Cara Membuat Karya Seni Kolase Nah tadi udah kita bahas tentang unsur-unsur kolase kali akan kami bahas juga tentang Bahan-bahan dalam proses pembuatan kolase. Adapun beberapa bahan antara lain 1. Serutan Kayu Serutan kayu Adalah salah satu Bahan untuk membuat kolase serutan kayu yang dipakai yaitu serutan kayu harus dikeringkan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar warnanya nanti tidak berubah atau pudar, kemudian serutan kayu di potong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan dan siap untuk di tempel. two. Kaca Bahan yang kedua ialah Kaca, bahan ini terdiri dari potongan potongan, bekas potongan kaca yang biasa di dapat ditempat orang yang memasang bingkai untuk gambar pajangan yang sudah tidak terpakai. Agar kaca berwarna dapat menggunakan kaca biasa yang di cat Jika alat pemotong kaca tidak ada, bisa juga kaca dibentuk dengan cara mengetok atau menghempaskan keatas permukaan yang keras. Dengan cara ini akan diperoleh ukuran kaca yang tidak teratur dan tidak sama besar dan dalam pengolahan kaca diharapkan lebih berhati-hati agar tidak terluka. 3. Batu Batu yang cocok digunakan untuk kolase adalah batu akik karena memiliki bermacam-macam warna pilihlah yang susui dengan yang kita inginkan. Agar warnanya lebih cemerlang nan indah alangkah baiknya batu akik di asah terlebih dahulu. 4. Logam Logam yang digunakan dalam kolase sebaiknya memilih bekas-bekas logam yang mudah didapat seperti, seng, kuningan dan alumunium. Plat logam ini bisa dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan, lalu baru didaftarkan ke bidang dasar kolase. 5. Keramik Keramik memiliki jenis dan warna yang cukup banyak, namun untuk keperluan dalam membuat kolase bisa menggunakan bekas potongan keramik dari lantai rumah bisa dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. vi. Tempurung Batok Kelapa Tempurung yang digunakan untuk bahan kolase adalah tempurung dari kelapa setengah tua sampai kelapa yang sudah tua, lalu dibersihkan dari serat-serat sabut itu dihakuskan dengan ampelas, nah Setelah halus, tempurung ini lalu dipotong-potong dengan gergaji besi sesuai dengan ukuran yang diinginkan. 7. Biji-bijian Biji-bijian di peroleh dari tumbuh-tumbuhan, biji-bijian ini banyak juga macamnya, demikian juga bentuk, ukuran, warna, dan teksturnya. Biji-bijian ini hendaknya di keringkan terlebih dahulu Tujuannya agar warnanya tidak berubah lagi, demikian juga dengan penyusutannya. 8. Daun Daun adalah salah satu bahan kolase yang mudah didapatkan dan dapat dijadikan bahan kolase daun yang diambil harus yang sudah kering/daun yang sudah gugur. Pilihlah warna daun kering yang berbeda-beda agar dalam penyusunannya nanti menjadi sebuah lukisan atau desain yang indah dan menarik. 9. Kulit Kulit ini bisa berasal dari kulit buah dan kulit batang tumbuh-tumbuhan. Tidak semua kulit buah bisa di jadikan bahan kolase, demikian juga dengan kulit batang, kulit salak, kulit kacang tanah, kulit jeruk, dan kulit rambutan. Kulit batang yang bisa di jadikan kolase di antaranya rambutan, kulit pisang, dan kelopak bambu. Semua kulit-kulitan haruslah di keringkan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai bahan kolase, lalu dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. 10. Kertas Bekas Kertas untuk bahan kolase sebaiknya pilih kertas bekas yang berwarna misalnya kertas bekas sampul, majalah, poster, almanak, kemasan rokok atau keemasan produk industri bisa juga digunakan sebagai bahan kolase namun tetap dalam pemakaiannya, kertas ini dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Teknik Pembuatan Kolase Siapkan bahan dari barang bekas, misalnya koran, majalah, dan kertas. Media dan perangkat yang dibutuhkan adalah kalender bekas/kertas gambar, pewarna, gunting pensil, dan lem. Pilih gaya kolase Anda. Berdasarkan definisinya, kolase dibuat dari beberapa bagian berbeda. Bagian-bagian ini dapat berupa segala jenis benda, seperti kertas, benang, kain, prangko, potongan majalah, plastik, tali rafia, kertas timah, label, tutup botol, korek api, gabus, bahan alami kulit pohon, daun, biji, kulit telur, ranting pohon, dll., kancing, dan lain-lain. Anda dapat memilih sebuah media seperti kertas atau kain, atau kombinasi klasik seperti kertas, kancing, dan kertas timah. Pilih latar belakang yang cocok. Kertas atau karton adalah pilihan latar belakang yang umum, namun Anda dapat juga memilih bahan apa pun yang menurut Anda cocok. Contohnya, latar belakang bisa dari kertas isap, karton, kain seperti secarik goni kain karung, kertas koran, sampul buku lama, kayu, kulit kayu halus, plastik, dll. Gunakan karton, kertas fotokopi, kantong kertas, kertas tisu, kertas bercorak, dan bahan-bahan lainnya, Kertas yang digunakan bisa bertekstur lembut atau keras, atau perpaduan keduanya. Buatlah gambar bunga atau gambar lain yang kalian inginkan di kalender bekas/kertas gambar Rencanakan penempelan bahan bekas tadi pada gambar yang telah kamu buat Jangan lupa Bahan bekas diberi pewarna sesuai dengan yang kamu inginkan. Potonglah atau sobek bahan bekas menjadi ukuran kecil. Balurkanlah lem sedikit demi sedikit pada gambar yang akan ditempeli kertas. Tempelkanlah guntingan atau sobekan bahan bekas tadi pada kertas yang sudah kamu gambar. Lakukanlah dengan rapi sesuai kreativitasmu dan Usahakan tempelan kertas tadi tertata dengan baik sehingga hasil kolase juga bagus. Manfaat Kolase Bagi Pertumbuhan Anak Anak-anak selalu menyukai kegiatan yang dinamis dan banyak merangsang motorik mereka salah satunya termasuk seni kolase yang berhubungan dengan kegiatan menggunting dan menempel potongan-potongan kertas, kain perca dan material lain yang terdapat di sekitar mereka. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat kolase bagi anak, yaitu Dapat Meningkatkan kreativitas anak Dapat Melatih memecahkan masalah Dapat Meningkatkan kepercayaan diri Dapat Melatih ketekunan Dapat Meningkatkan pemahaman anak dengan penglihatan Dapat Meningktkan daya pikir, daya serap, emosi, cita rasa keindahan menempel kolase Dapat Mengasah kecerdasan spasial Dapat Mengenal warna Dapat Melatih konsentrasi Dapat Mengenal bentuk Dapat Melatih motorik halus Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, kolase juga membantu meningkatkan kemampuan berbahasa anak dan melatih kepekaan estetis serta membangun rasa kepedulian terhadap lingkungan.
Kitabisa melakukan cara membuat kolase dengan mudah, asalkan kita tahu hendak membuat apa. Kolase sendiri adalah salah satu karya seni atau kerajinan tangan, yang sering menjadi salah satu materi praktik di sekolah saat memasuki pelajaran Seni Budaya. Kolase sendiri dapat diartikan dengan mudah sebagai sebuah seni tempel.darikegiatan sehari-hari dan lingkungan. Dari fenomena sampah dan plastik yang disaksikan penulis mengalami endapan estetis dan penulis juga merupakan sa-lah satu ekponen pergerakan di salah satu organisasi di kampus yang bernama GREEN CAMPUS, sebuah wadah untuk mengkampanyekan isu-isu lingkungan di kampus UNS. Setelah melihat dan membaca
PEMANFAATANKOLASE DENGAN MEDIA KERTAS Dengan memanfaatkan barang bekas, terutama limbah kertas dan plastik, secara lah satu ekponen pergerakan di salah satu organisasi di kampus yang bernama